Mau liburan ke mana di akhir pekan yang panjang ini? Ada banyak sekali alternatif tempat wisata di Bali. Ada banyak tempat wisata terdekat yang bisa dikunjungi.
Buat kamu yang suka iburan sambil bertualang di alam terbuka, wisata tubing bisa jadi alternatif.
Sebuah objek wisata tubing baru saja dibuka di Tukad Jinah, Desa Manduang, Kecamatan/Kabupaten Klungkung. Di sana, pengunjung bisa menikmati suasana desa sembari main air dari atas perahu karet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mari berkunjung menikmati keindahan alam Desa Manduang dari atas perahu karet sembari bermain air," kata Perbekel Desa Manduang Rai Adi Susanta, Kamis (14/4/2022).
Rai mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan persiapan sebelum objek wisata tubing tersebut dibuka, seperti pembersihan dan menata jalur serta mempersiapkan tempat transit.
Jika ingin mencoba wisata ini, pengunjung bisa memilih salah satu dari dua paket yang disediakan, yakni paket short dengan jarak 1 kilometer dan paket long yang berjarak 2,5 kilometer.
Fasilitas yang disediakan kepada wisatawan yakni berupa loker, handuk, tempat ganti pakaian, tempat mandi, pemandu, tubing, dayung, serta alat keselamatan seperti pelampung dan helm.
Karena masih baru, kamu bisa dapat diskon 40% untuk dapat menikmati wisata ini.
"Saat ini karena masih soft opening maka akan diberikan diskon 40% dari harga tiket normal Rp 100 ribu ,yakni menjadi Rp 60 ribu plus pajak," terang Rai Adi.
Sebelumnya, objek wisata tubing ini dibuka oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta pada Rabu (13/4/2022). Pembukaan ditandai dengan melepas sejumlah pengunjung yang menikmati alur sungai dari atas perahu karet kecil.
"Selamat kepada perbekel yang sudah bisa membuka satu potensi desa yang selama ini tidak dimanfaatkan," kata Suwirta.
Suwirta berpesan, objek wisata itu ke depan harus dikembangkan dengan melibatkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan kesenian budaya setempat. Ia juga meminta agar pemeliharaan dan promosi terus dilakukan.
"Membuat sesuatu memang gampang, namun memeliharanya sehingga bisa berkelanjutan akan lebih sulit. Untuk itu saya harap promosi dan pemeliharaan supaya terus dilakukan. Karena mengandalkan potensi alam maka alam sekitarnya pun harus selalu dijaga," pinta Suwirta.
Suwirta juga mengingatkan agar tidak menggencarkan promosi hanya melalui media sosial, namun juga iklan khusus yang dipajang di tempat publik. Semua pihak diminta terlibat mengembangkan objek wisata tubing tersebut.
"Keterlibatan desa adat, dinas, pokdarwis dan bumdes juga harus terjalin baik serta menjalin kerjasama dengan pelaku pariwisata Bali," ungkap Suwirta
(nke/nke)