Sang Ayah Harap Putu Panji Tembus Skuad Utama Timnas U-17 Piala Dunia Qatar

Sang Ayah Harap Putu Panji Tembus Skuad Utama Timnas U-17 Piala Dunia Qatar

Sui Suadnyana, Krisna Pradipta - detikBali
Rabu, 02 Jul 2025 11:46 WIB
Ayah Putu Panji Apriawan, I Made Swantika, saat acara nobar di Banjar Juntal, Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan, Senin (14/4/2025). (Krisna Pradipta/detikBali)
Foto: Ayah Putu Panji Apriawan, I Made Swantika, saat acara nobar di Banjar Juntal, Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan, Senin (14/4/2025). (Krisna Pradipta/detikBali)
Tabanan -

Pemain muda Bali United, I Putu Panji Apriawan (17), dipanggil lagi untuk memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17. Pemanggilan kali ini untuk memperkuat Timnas Indonesia pada Piala Dunia U-17 Qatar.

Ayah Putu Panji, I Made Swantika, sangat bangga anaknya mendapat panggilan lagi dari Timnas Indonesia U-17. Panji kini bersiap mengikuti training camp (TC) untuk persiapan Piala Dunia U-17 di Qatar pada 3-27 November 2025.

Swantika berharap Putu Panji bisa bersaing dan menembus skuad utama. Sehingga, bisa tampil dalam ajang Piala Dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya selalu support Panji. Ini panggilan timnas yang kesekian kalinya. Tetapi, saya pesan kepada dia agar jangan jemawa. Tetap konsisten, disiplin, dan fokus. Apalagi ada nama diaspora yang dipanggil," ujar Swantika saat dihubungi detikBali, Rabu (2/7/2025).

Meski langganan mendapat panggilan timnas, Putu Panji kali ini akan bersaing dengan dua nama diaspora yang turut dipanggil PSSI, khususnya di lini belakang. Dua nama tersebut adalah Feike Muller yang bermain di tim Willem II Tilburg (Belanda) dan Eizar Jacob pemain Sydney FC (Australia).

ADVERTISEMENT

Swantika berjanji jika Putu Panji menembus skuad utama Timnas Indonesia U-17, dia akan mengadakan nobar. Lokasinya tetap sama, yakni di Bale Banjar Juntal.

"Keluarga dan masyarakat di Banjar Juntal ikut mendukung Panji. Setiap timnas dan Panji berlaga, kami selalu adakan nobar," ujar Swantika.

Untuk itulah Swantika berharap Panji bisa memaksimalkan potensinya dan bisa menembus tim utama. "Apalagi sekarang levelnya Piala Dunia. Tensi pertandingan pasti lebih seru," terang Swantika.

Di sisi lain, pria asal Banjar Juntal, Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan, ini menceritakan Putu Panji tak terlihat mengalami trauma seusai kekalahan telak atas Korea Utara (Korut) di Piala Asia U-17 pada April lalu. Menurutnya, justru hal itu membuat Putu Panji terpacu untuk terus mengasah diri.

"Beruntung juga Panji sekarang ikut latihan bersama tim Bali United senior. Pengalaman latihan di level lebih tinggi membuatnya makin siap dan matang," imbuh Swantika.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads