Perseden Denpasar bersiap melaju ke putaran nasional seusai menjadi juara Liga 4 Regional Bali. Salah satu tantangan yang dihadapi klub berjuluk Laskar Catur Muka itu adalah minimnya jam terbang pemain muda.
Hal itu diungkapkan oleh pemain senior Perseden Denpasar, Asep Tri Wahono. Pesepakbola yang juga wakil kapten Perseden Denpasar itu berharap para pemain muda bisa lebih berkembang saat menghadapi putaran nasional Liga 4.
"Adik-adik di Perseden bagus secara individu dan teknik. Namun, hampir semua kurang jam terbang sehingga situasi pertandingan belum mereka kuasai sepenuhnya," ujar Asep Tri Wahono kepada detikBali, Sabtu (1/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain yang sudah bergabung bersama Perseden sejak 2007 itu mengungkapkan persaingan di putaran nasional Liga 4 bakal berlangsung ketat. Terlebih, seluruh kontestan menargetkan bisa promosi ke Liga 3.
Putaran nasional Liga 4 dijadwalkan berlangsung dari 15 April hingga 30 Mei mendatang. Walhasil, Perseden Denpasar sebagai wakil Provinsi Bali masih memiliki waktu persiapan kurang lebih dua bulan.
"Tim yang bertanding adalah juara masing-masing provinsi, jadi persaingan pasti ketat seperti tahun sebelumnya," ungkap pesepakbola kelahiran Denpasar, 2 September 1989 tersebut.
Asep mendorong rekan-rekan timnya bisa menunjukkan performa terbaik. Ia menyebut pemain muda Perseden Denpasar akan mendapat kesempatan untuk pentas dalam putaran nasional.
"Semua itu harus setimpal dan dibarengi kerja keras dalam latihan agar dapat bersaing," pungkas mantan pemain Bali Devata itu.
Sebelumnya, Perseden Denpasar keluar sebagai juara Liga 4 regional Bali setelah mengalahkan PS Badung dalam babak final di Lapangan Banteng, Seminyak, pada Minggu (19/1/2025). Klub legendaris asal Kota Denpasar tersebut mengalahkan rival abadinya dengan skor 2-0.
(iws/iws)