Bali United akhirnya mengantongi tiket untuk tampil pada playoff Liga Champions Asia setelah menang adu penalti 5-4 melawan PSM Makassar. Leg kedua kualifikasi playoff Liga Champions Asia antara PSM Makassar vs Bali United berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Sabtu malam (11/6/2023).
Sebagai tim tamu, Bali United tampil percaya diri bermain di kandang lawan. Serdadu Tridatu bermain tanpa beban meski belum pernah menang dalam enam laga terakhir menghadapi PSM Makassar.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco tak mau jemawa atas kemenangan tersebut. Menurutnya, menang kalah adalah hal biasa dalam pertandingan sepakbola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kualitas dari tim PSM Makassar sangat bagus. Mereka di Bali bermain bagus, di sini main bagus juga. Cuma saat ini kami yang lolos dan itu situasi biasa di sepakbola," kata Teco seusai pertandingan, Sabtu malam.
Laga PSM Makassar vs Bali United berlangsung sengit. Wasit bahkan mengeluarkan kartu merah untuk kiper Bali United Adilson Maringa dan asisten pelatih PSM Makassar yang berkata kasar dalam pertandingan.
Adilson Maringa digantikan oleh M Ridho saat pertandingan extra time sudah akan berakhir. Menariknya, Ridho mendapat hadiah kartu kuning karena memasuki lapangan sebelum dipanggil.
Bali United membuka keunggulan setelah upaya Ramdani Lestaluhu melakukan cut back di kotak terlarang PSM yang salah diantisipasi pemain Juku Eja pada menit 50. Skor berubah 0-1 untuk keunggulan Bali United.
Pada menit 83, gol dari Rizky Eka membuat keadaan imbang menjadi 1-1 bagi kedua tim. Skor imbang bertahan hingga babak kedua berakhir.
Pertandingan pun dilanjutkan dengan babak extra time. Namun, tetap tak ada gol tambahan bagi kedua tim hingga babak extra time kedua berakhir.
Laga akhirnya dilanjutkan dengan drama adu penalti. Lima pemain Bali United yang ditunjuk menjadi eksekutor, yakni Ilija Spasojevic, Brwa Nouri, Ricky Fajrin, Haudi Abdillah, dan Rahmat. Mereka sukses menunaikan tugas masing-masing.
Sementara itu, PSM Makassar menunjuk Yuran Lopez, Adilson Gancho, Ananda Raehan, Rasyid Bakri, dan Willem Jan Pluim sebagai eksekutor penalti. Dari kelima pemain tersebut, hanya Pluim yang gagal memasukkan bola ke gawang Bali United lantaran bola melambung jauh ke atas gawang.
Kegagalan Pluim pada adu penalti itu menguntungkan Bali United sehingga memenangkan pertandingan dengan skor akhir 5-4. Bali United akan mewakili Indonesia di Champion Asia League dan PSM Makassar akan mewakili Indonesia di kompetisi AFC Cup.
Pemain muda Bali United Made Tito turut mengungkapkan rasa bahagianya telah memenangkan pertandingan. Laga yang panjang dan berlangsung hampir tiga jam.
"Kemenangan ini tidak mudah, pemain hingga pelatih kami kerja keras bersama. Semoga di pertandingan selanjutnya kami bisa lebih baik lagi," ungkap Kadek Tito.
(iws/gsp)