Heboh Video Obrolan dari Dalam Ambulans Polisi Saat Tragedi Kanjuruhan

Ricuh Laga Arema vs Persebaya

Heboh Video Obrolan dari Dalam Ambulans Polisi Saat Tragedi Kanjuruhan

tim detikJatim - detikBali
Sabtu, 08 Okt 2022 05:42 WIB
Visual forensik 2 video dengan waktu bersamaan di stadion saat terjadi Tragedi Kanjuruhan. Tampak seorang steward rompi biru sesuai dengan posisi video obrolan bahagia yang viral
Visual forensik dua video dengan waktu bersamaan di stadion saat terjadi tragedi Kanjuruhan. Tampak seorang steward rompi biru sesuai dengan posisi video obrolan 'bahagia' yang viral. Foto: detikJabar
Bali -

Heboh video obrolan dari dalam mobil ambulans polisi saat terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. Video tersebut memperlihatkan tragedi kanjuruhan dan terdengar obrolan 'bahagia' melihat aparat keamanan berlarian mengejar para suporter yang turun ke lapangan.

Dilansir dari detikJatim, rekaman video tersebut diambil dari dalam ambulans milik polisi. Kesimpulan didapat usai menelusuri dan membandingkan dua video dari media sosial dengan sudut pandang berbeda namun masih dalam satu momen.

Video pertama direkam dari tribun VIP, terlihat aparat keamanan memukul mundur dari sisi atas tribun. Sementara video kedua direkam dari dalam mobil viral karena terdengar dua orang mengobrol sambil tertawa melihat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Titik patokan adalah rekaman yang memperlihatkan petugas steward berompi biru berjalan saat aparat memukul mundur suporter ke arah tribun dan beberapa kali menembak gas air mata. Steward tersebut terekam dari dalam kendaraan. Video lainnya merekam kejadian serupa dari arah tribun VIP, memperlihatkan tiga mobil medis berjajar di pinggir lapangan.

Setelah menganalisis dan membandingkan kedua video tersebut, suara dua pria mengobrol itu berasal dari mobil medis di tengah, dengan tulisan 'polisi'. Acuannya, sang steward persis berada di depan mobil.

Selain itu, saat kamera di dalam mobil diarahkan sedikit ke kanan, terlihat sepintas moncong mobil lain di sebelah kanannya. Saat itu juga terlihat lampu rotator yang menyala dari arah kanan. Video yang terekam dari arah tribun, mobil medis yang lampu rotatornya menyala posisinya berada paling kanan.

Sedangkan dua orang mengobrol itu diduga sebagai seorang dokter dan petugas medis dari kepolisian. Pasalnya, salah satu suara selalu mengakhiri komentar dengan kata 'dok'. Sedangkan di mobil itu juga terlihat topi Tri Brata yang biasa dipakai polisi.

Tim detikJatim telah berusaha menghubungi Polda Jatim terkait kebenaran video itu, namun hingga detik ini belum mendapat respons. Untuk itu, tim secara inisiatif melakukan penelusuran video dari dalam ambulans polisi.

Sebelumnya, video berisi percakapan dua orang diduga petugas medis dari kepolisian saat melihat dari dekat tragedi Kanjuruhan viral di berbagai media sosial. Percakapan 'bahagia' itu terdengar dengan menyebut kerusuhan di Stadion Kanjuruhan seperti perang.

Video yang berisi percakapan dua petugas ini diunggah salah satu akun TikTok @ke*********. Dalam video berdurasi 36 detik itu, tampak anggota Brimob memukul mundur suporter yang turun ke lapangan. Terlihat anggota Brimob dengan tameng dan pentungan terus mengejar suporter hingga pagar tribun. Berikut petikan lengkap obrolan dalam video viral.

Suara A : Jarang-jarang ndelok ngene.

Suara B : Iyo dok, perang. Arek-arek nek ngawur yo ngawur, Brimob, dok. Mati nek kenek Brimob, mati, dok. Lho kan disikat. Mati nek kenek iki

Suara A : Lhoo... Pecah ndase iku. (terdengar dengan tertawa)

Suara B : Mati kenek iku, dok. Ndelok'en tah, nyonyor nyonyor tenan. Wis siap-siap pasien akeh, dok. Siap-siap pasien akeh.

Suara A : Iyo, diklumpukno kene (terdengar dengan tertawa)

Terjemahan Bebas

Suara A : Jarang-jarang lihat gini

Suara B : Iya, dok, perang. Arek-arek kalau ngawur yo ngawur, Brimob, dok. Mati kalau kena Brimob, mati dok. Lho kan disikat. Mati kalau kena itu

Suara A : Lho... Pecah kepalanya itu. (terdengar dengan tertawa)

Suara B : Mati kena itu, dok. Lihat itu babak belur asli. Sudah, siap-siap pasien banyak, dok. Siap-siap pasien banyak

Suara A : Iya, dikumpulin sini (terdengar dengan tertawa).




(irb/dpra)

Hide Ads