FIFA Akan Kunjungi Indonesia Terkait Tragedi Kanjuruhan, Ini Kata PSSI

Ricuh Laga Arema vs Persebaya

FIFA Akan Kunjungi Indonesia Terkait Tragedi Kanjuruhan, Ini Kata PSSI

Tim detikSport - detikBali
Selasa, 04 Okt 2022 20:35 WIB
In this picture taken on October 1, 2022, a group of people carry a man after a football match between Arema FC and Persebaya Surabaya at Kanjuruhan stadium in Malang, East Java. - At least 127 people died at a football stadium in Indonesia late on October 1 when fans invaded the pitch and police responded with tear gas, triggering a stampede, officials said. (Photo by AFP) (Photo by STR/AFP via Getty Images)
Aksi Solidaritas Suporter di Tengah Kerusuhan Maut Kanjuruhan. Foto: AFP via Getty Images/STR
Denpasar -

Federation Internationale de Football Association (FIFA) akan mengunjungi Indonesia pasca kejadian kerusuhan maut di Stadion Kanjuruhan, Malang. PSSI akan menunjukkan keseriusan dalam menangani tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang.

Dikutip dari detikSport, FIFA yang merupakan badan sepakbola dunia, di mana PSSI merupakan salah satu anggotanya. PSSI saat ini tengah menjalin komunikasi dengan FIFA terkait insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang.

"Nanti akan ada kunjungan dari AFC dan FIFA. Semoga FIFA mendukung langkah-langkah yang diambil pemerintah seperti apa menyikapinya," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Ahmad Riyadh yang bertindak sebagai juru bicara federasi, Selasa (4/10/2022).

Ada kekhawatiran Tragedi Kanjuruhan akan membuat FIFA menjatuhkan sanksi. Jika itu terjadi, maka sepakbola Indonesia akan sangat merugi.

Sebab sanksi dari FIFA bisa mengancam hak Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Selain itu Timnas Indonesia U-20 dan timnas senior juga sudah memastikan lolos ke Piala Asia 2023 U-20 dan Piala Asia 2023 (senior).

Namun, PSSI yakin penanganan yang dilakukan federasi dan pihak terkait akan mendapat penilaian positif dari FIFA. Dengan begitu sanksi tak akan dijatuhkan buat Indonesia.

"Ini hanya oknum saja yang salah. Pemerintah dan polisi sudah meresponsnya dengan positif, semoga diapresiasi FIFA. Ini kesalahan oknum," ujarnya menambahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads