Fernandes Beberkan Kunci Ten Hag, Kini MU Bangkit dari Awal yang Suram

Fernandes Beberkan Kunci Ten Hag, Kini MU Bangkit dari Awal yang Suram

Tim detikSport - detikBali
Rabu, 21 Sep 2022 04:58 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - SEPTEMBER 04:  Bruno Fernandes of Manchester United celebrates after Antony of Manchester United scores their sides first goal during the Premier League match between Manchester United and Arsenal FC at Old Trafford on September 04, 2022 in Manchester, England. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
Bruno Fernandes (Foto: Shaun Botterill/Getty Images)
Bali -

Manchester United era Erik ten Hag memulai musim dengan hasil buruk. Kekalahan 1-2 dari Brighton dan 0-4 dari Brentford membuat Setan Merah menempati posisi juru kunci dari dua laga. Namun, perlahan-lahan MU bangkit dari awal yang suram. Bruno Fernandes membeberkan hal kunci sekaligus memuji sang manajer, Erik ten Hag.

"Pertama-tama, dia punya sebuah gaya. Anda harus mengikuti aturannya. Dia ketat dalam hal itu dan saya suka. Dia mendatangkan disiplin, yang mana sesuatu yang rasanya hilang sebelum-sebelumnya. Semua orang harus sejalan," kata Fernandes soal Ten Hag kepada The Athletic dilansir Football365.

Dilansir dari detikSport, kemenangan 2-1 atas Liverpool menjadi momentum kebangkitan MU setelah mengawali musim dengan hasil minor. Sejak saat itu, Setan Merah selalu menang di tiga partai Premier League berikutnya, termasuk melibas si pemuncak klasemen, Arsenal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlepas dari perekrutan-perekrutan yang mepet dengan akhir bursa transfer, seperti pembelian Casemiro dan Antony, sentuhan Erik ten Hag tak bisa dikerdilkan. Ten Hag bahkan dengan berani menepikan sementara kapten Harry Maguire dan sang mega bintang, Cristiano Ronaldo, demi kepentingan tim.

Para pemain Manchester United juga merespons start buruk dengan baik. Mereka tampil gigih untuk mengamankan kemenangan tipis atas Liverpool, Southampton, dan Leicester City.

ADVERTISEMENT

Menurut Fernandes, ketegasan Ten Hag juga krusial dalam menghadirkan disiplin di tim. Ia menyebut hal itu sebagai sesuatu yang tak dipunyai MU sebelumnya. Para pemain Manchester United pun patuh dengan ide dan rencana permainannya.

Gelandang MU itu kemudian memuji Ten Hag yang berhasil mengangkat moral tim dari keterpurukan. Menurutnya, kini kepercayaan diri para pemain MU pun sudah kembali.

"Saya melihat manajer mengatakan di konferensi pers, bahwa kami tidak mau mendatangkan pemain hanya karena harus, kami ingin mendatangkan pemain yang tepat untuk apa yang yang ingin kami lakukan. Itu sesuatu yang dibutuhkan klub," imbuh Fernandes.

Untuk diketahui, musim lalu MU hanya finis di posisi keenam dengan 58 poin sekaligus capaian angka terburuk sejak 1990. Mereka juga kebobolan 57 gol, terburuk sejak 1979. Ole Gunnar Solskajer dipecat, dan Ralf Rangnick yang menggantikannya mundur di akhir musim.

Fernandes mengakui para pemain MU awalnya sempat khawatir hasil buruk di musim sebelumnya akan terulang lagi. Namun, kecemasan itu pelan-pelan sirna berkat penampilan bagus di lapangan. Ia pun optimis MU di bawah Ten Hag akan membawa tim ke arah lebih baik.

"Kami masih punya margin untuk berkembang dan dia butuh waktu untuk memaksimalkan kami dengan ide permainannya. Saya yakin kami akan mencapai titik di mana kami mapan sebagai sebuah tim dan semua orang di jalan yang sama," imbuhnya.




(iws/iws)

Hide Ads