Distribusi logistik Pilkada Serentak 2024 di sejumlah wilayah di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (25/11/2024), tak berjalan mulus. Truk pengangkut logistik ada yang terjebak longsor hingga jembatan rusak.
Distribusi logistik pilkada yang terjebak jembatan rusak terjadi di Kecamatan Welak. Sebuah truk pengangkut logistik pilkada terjebak jembatan rusak di Desa Semang. Truk tersebut harus ditarik oleh polisi, tentara, Panitia Pengawas Kecamatan (PPK), hingga Pengawas Kecamatan (Panwas).
"Lokasi Desa Semang, jembatan rusak, jalan juga demikian. Pengawas, PPK, kepolisian dan TNI gotong royong tarik truk ini," ungkap ungkap Ketua Bawaslu Manggarai Barat Maria Magdalena S. Seriang, Senin malam.
Adapun distribusi logistik pilkada terjebak longsor terjadi di Kecamatan Kuwus. Material longsor menutupi badan jalan hingga membuat petugas harus berjalan kaki memikul logistik pemilu sejauh hampir satu kilometer.
"Jalan putus total (akibat longsor) menuju ke Desa Golo Pua, Benteng Suru, dan Kelurahan Golo Ru'u," katanya.
Truk pengangkut logistik pilkada terjebak longsor juga terjadi di Kecamatan Macang Pacar. Material longsor terlihat menutupi seluruh badan jalan. Terlihat seorang polisi berseragam lengkap berjalan kaki memikul logistik pemilu melewati material longsor.
"Ada longsor, jadi terpaksa diangkut manual (pikul)," ungkap Kasi Propam Polres Manggarai Barat Ipda Nyoman Budiarta.
Simak Video "Video: Kronologi Terjadinya Longsor Cilacap yang Memakan Korban Jiwa"
(nor/nor)