.webp)
Calon wakil wali Kota Mataram nomor urut 1, Weis Arqurnain, berjanji akan memasang WiFi gratis di setiap lingkungan untuk mempermudah akses penerapan e-government dan digitalisasi birokrasi di Kota Mataram. Pernyataan tersebut disampaikan Weis dalam debat kedua Pilwalkot Mataram, Senin (18/11/2024).
"Penerapan Online Single Submission (OSS) ini buktinya masih banyak masyarakat datang ke kantor DPMPTSP untuk datang ke mengurus izin. Kami Aqur. Akan mendirikan pusat WiFi gratis di setiap lingkungan agar dapat mengakses layanan dari tempat meraka tinggal," kata Weis menjawab pertanyaan panelis.
Weis menambahkan, pemasangan WiFi gratis ini akan menjadikan Kota Mataram lebih maju sebagai smart city digital. "Nanti, kebijakan WiFi gratis ini akan kami serahkan ke kepala lingkungan," ujar Weis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi pernyataan Weis, calon Wakil Wali Kota Mataram nomor urut 2, TGH Mujiburahman, mengeklaim bahwa pasangan Harum (Mujib-Firin) telah melakukan reformasi birokrasi selama 3,5 tahun menjabat sebagai di Pemkot Mataram.
"Ini sudah kami terapkan sistem keterbukaan melalui aplikasi Sirup (Sistem Rencana Umum Pengadaan)," katanya.
Dia mengatakan, semua organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Mataram telah menerapkan sistem OSS. Semua pengadaan barang dan jasa sudah terintegrasi dalam sistem ini.
Mujib juga menegaskan bahwa Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Mataram telah mendapat penilaian tinggi, karena semua proses administratif sudah berjalan secara elektronik.
"Ini bagian dari reformasi birokrasi. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) kita di Mataram berbasis elektronik ini mendapat nilai yang tinggi," katanya.
Weis membantah klaim Mujib mengenai implementasi SPBE di Kota Mataram. Menurutnya, sistem tersebut belum sepenuhnya tersosialisasi dengan baik di masyarakat.
"Banyak yang tidak tahu menahu cara kita mendapatkan kemudahan ini. Kenapa? Karena terkendala handphone masih batangan dan keterbatasan kuota. Maka dari itu kita akan siapkan WiFi gratis di setiap lingkungan," tandas Weis.
(dpw/dpw)
