.webp)
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Swastari Haz, diadukan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP). Swastari dilaporkan seusai postingannya viral di media sosial (medsos) Facebook.
Pelaporan terhadap Swastari dilakukan tim hukum pasangan calon bupati dan wakil bupati Dompu nomor urut 2, Kader Jaelani dan Sahrul Parsan (AKJ-SYAH). "Hari ini baru masuk pengaduannya di DKPP," kata Ketua Tim Pemenangan AKJ-SYAH, Kisman Pangeran, kepada detikBali, Rabu (30/10/2024).
Kisman menjelaskan materi pengaduan terhadap Swastari adalah tentang persoalan postingani akun Facebook-nya. Swastari dalam postingan itu menyertakan satu video seseorang yang mengenakan baju (atribut) dari salah satu paslon bupati dan wakil bupati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, lanjut Kisman, pihaknya juga mengadukan tindakan Swastari yang diduga meminta uang kepada panitia pengawas kecamatan (panwascam).
Sementara Swastari menanggapi dengan tenang laporan yang dilakukan tim hukum AKJ-SYAH. Menurutnya, langkah mengadukan ke DKPP sudah tepat untuk menguji kebenaran dirinya. Bahkan, Swastari siap untuk mengikuti sidang dan akan bertanggung jawab dihadapan sidang DKPP.
"Saya kira itu lebih tepat dan langkah cerdas. Jika ada dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh penyelenggara, memang itu mekanisme yang harus ditempuh. Apa pun itu saya siap mempertanggungjawabkan di depan Sidang DKPP," ujar Swastari.
Diberitakan sebelumnya, warga juga 'menggeruduk' Bawaslu Dompu. Mereka berunjuk rasa terkait postingan Ketua Bawaslu Dompu Swastari Haz di media sosial Facebook.
Dalam unggahannya, Swastari menyertakan video seorang yang memakai baju pasangan calon tertentu. Pria yang ada dalam video yang diunggah Swastari itu adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Dia pemilik suara batal di TPS, dia paham ketika diperlakukan baik. Bahkan, dia lebih dari yang saya dan anda pikirkan. Mori nawa mu lenga e (panjang umur kawan ya)," tulis Swastari Haz dalam postingannya yang dilihat detikBali, Jumat (25/10/2024).
Warga berang dengan postingan tersebut. Sebab, ODGJ yang ada dalam unggahan itu memakai kaus bergambar salah satu paslon Pilbup Dompu.
(iws/iws)
