Warga 'menggeruduk' kantor Bawaslu Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), hari ini. Mereka berunjuk rasa terkait postingan Ketua Bawaslu Dompu Swastari Haz di media sosial Facebook.
Dalam unggahannya, Swastari menyertakan foto seorang yang memakai baju pasangan calon tertentu. Pria yang ada dalam foto yang diunggah Swastari itu adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Dia pemilik suara batal di TPS, dia paham ketika diperlakukan baik. Bahkan dia lebih dari yang saya dan anda pikirkan. Mori nawa mu lenga e (panjang umur kawan ya)," tulis Swastari Haz dalam postingannya yang di lihat detikBali, Jumat (25/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga berang dengan postingan tersebut. Sebab, ODGJ yang ada dalam unggahan itu memakai kaos bergambar salah satu pasangan calon (paslon) Pilbup Dompu.
"Terkait status Ketua Bawaslu di Facebook yang terindikasi mendukung pasangan calon bupati lain," kata salah seorang warga, Samsudin Some, di sela unjuk rasa.
Some mengatakan, ada indikasi ketidaknetralan Bawaslu sebagai pengawas pilkada dengan mengunggah status di Facebook yang mengarah dukungan ke pasangan calon.
"Ada indikasi bahwa Ketua Bawaslu tidak netral. Ada laporan kami juga yang sampai hari ini tidak ditindaklanjuti oleh Bawaslu. Ini yang perlu kami pertanyakan," ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh salah seorang warga lainnya, Aris Munandar. Menurutnya, Bawaslu sudah tidak netral, tidak lagi berintegritas, dan tidak transparan.
"Mereka (Bawaslu) tidak lagi adil dalam menjalankan tugas pengawasannya. Kami akan laporkan Ketua Bawaslu ke DKPP, karena dia sudah tidak netral," tegasnya.
Pantauan detikBali, puluhan warga masih menduduki kantor Bawaslu. Hingga pukul 14.00 Wita, warga menunggu Ketua dan Anggota Bawaslu Dompu untuk mengklarifikasi terkait unggahan di media sosial. Belum ada tanggapan dari Bawaslu terkait aksi demo ini.
(dpw/gsp)