.webp)
Mantan Bupati Jembrana, I Gede Winasa, yakin pasangan calon bupati dan wakil bupati, I Made Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna (Bang-Ipat), menang di Pemilihan Bupati (Pilbup) Jembrana 2024. Menurutnya, pasangan Bang-Ipat memiliki peluang besar untuk mengalahkan pasangan I Nengah Tamba dan I Made Suardana (Tamba-Dana).
Winasa mengeklaim dukungan masyarakat terhadap Bang-Ipat makin menguat setelah mereka mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP. Dia menyebutkan banyak warga Jembrana yang berharap program-program unggulan pada masa kepemimpinannya dapat terulang melalui Bang-Ipat.
"Kami mengandalkan masa keemasan Pak Winasa. Masyarakat sudah merasakan dampaknya. Untuk mengembalikan masa-masa tersebut, diperlukan sosok yang memahami dan bisa melanjutkan program-program Pak Winasa, yakni anak biologis dan ideologis beliau," klaim Winasa saat ditemui di DPD PDIP Bali, Kamis (19/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Winasa makin yakin Bang-Ipat akan memenangkan Pilbup Jembrana karena sejumlah loyalisnya yang sebelumnya mendukung Tamba kini beralih mendukung Bang-Ipat. Kekuatan tambahan ini membuatnya percaya diri akan hasil yang positif.
"Saya optimistis Bang-Ipat akan memenangkan pilkada di Jembrana. Namun, tak jemawa. Persentasenya belum bisa dipastikan, tetapi saya yakin di atas 50 persen," kata Winasa, yang pernah menjabat Bupati Jembrana selama dua periode (2000-2005 dan 2005-2010).
Sementara itu, Kembang menyatakan dirinya siap bersaing dengan pasangan Tamba-Dana, meskipun sempat gagal pada Pilbup Jembrana 2020. "Sebagai calon yang optimistis, tentu kami ingin menang dan membawa perubahan yang lebih baik bagi Jembrana," tegasnya.
Kembang menyoroti berbagai masalah yang masih dihadapi Jembrana, seperti tunjangan profesi bagi guru dan masalah BPJS yang diblokir. Tantangan-tantangan ini makin memotivasinya untuk memperbaiki kondisi daerah. Ditambah dengan kehadiran Winasa yang mendukungnya, Kembang makin percaya diri menghadapi Pilbup 2024.
"Pak Winasa adalah sosok yang saya kenal baik, dan kami memiliki visi yang sejalan. Beliau tentu ingin agar gagasan dan program-programnya yang belum sempat diwujudkan bisa dilanjutkan oleh generasi berikutnya," ungkap Kembang.
Kembang menegaskan fokus utamanya akan berada pada peningkatan pendidikan, layanan kesehatan, dan penciptaan lapangan kerja. Ia juga menyoroti potensi pertanian, terutama potensi budi daya kakao yang dapat dikembangkan untuk ekspor. Selain itu, dia ingin memperbaiki iklim investasi di Jembrana agar lebih menarik bagi para investor.
"Kami sedang mengembangkan sektor pariwisata dan industri. Harapannya, calon investor akan lebih mudah berinvestasi di Jembrana," jelas Kembang.
(hsa/gsp)
