Ratusan warga menggeruduk kantor Desa Kabar, Kecamatan Sakra, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka mempermasalahkan penerima bantuan permodalan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur.
Warga menilai bantuan permodalan UMKM dari Pemkab Lombok Timur itu tidak tepat sasaran. Mereka menuding aparat desa dan orang-orang terdekatnya yang tidak memiliki usaha justru menjadi penerima bantuan itu.
"Yang dapat bantuan ini perangkat desa dan semua kepala dusun di Desa Kabar dan keluarga-keluarga mereka yang tidak punya usaha," kata koordinator warga, Erik Ahmad Setiawan, Rabu (3/12/2025).
Erik menjelaskan bantuan permodalan tersebut seharusnya menyasar warga yang memang memiliki UMKM. Menurut Erik, puluhan pedagang kecil di Lombok Timur justru tidak terdaftar sebagai penerima bantuan modal UMKM tersebut.
"Anehnya banyak penerima bantuan ini yang tidak memiliki usaha, itu yang dapat," kata Erik.
"Jika pedagang-pedagang kecil yang dapat, pasti akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian mereka," imbuhnya.
Kades Janji Tindaklanjuti Tuntutan Warga
Kepala Desa Kabar, Marzoan, berjanji akan menindaklanjuti tuntutan warga. Ia juga akan mengembalikan dana bantuan yang diterima oleh perangkat desa dan memberikan kepada warga pegiat UMKM.
"Setelah cair besok, akan kami alihkan ke masyarakat yang lain sesuai kesepakatan dengan warga kami yang datang hari ini," ujar Marzoan.
Simak Video "Video 2 Anggota DPRD NTB Ditahan Usai Jadi Tersangka Kasus Uang 'Siluman' Pokir"
(iws/iws)