Kades Ungkap Sosok 'Sister Hong Lombok' MUA Berhijab yang Ternyata Pria

Lombok Tengah

Kades Ungkap Sosok 'Sister Hong Lombok' MUA Berhijab yang Ternyata Pria

Sui Suadnyana, Edi Suryansyah - detikBali
Kamis, 13 Nov 2025 15:04 WIB
Sister Hong Lombok viral bernama Deni berasal dari Praya Timur, Lombok Tengah, dan akrab disapa Dea Lipa. (Foto: Facebook @Diana_Arkayanti)
Foto: Sister Hong Lombok viral bernama Deni berasal dari Praya Timur, Lombok Tengah, dan akrab disapa Dea Lipa. (Foto: Facebook @Diana_Arkayanti)
Lombok Tengah -

Junaidi, Kepala Desa (Kades) Mujur, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), membenarkan penata rias atau make up artist (MUA) viral dengan julukan 'Sister Hong versi Lombok' adalah laki-laki. Junaidi mengakui yang bersangkutan adalah warganya.

Junaidi mengatakan mendapatkan banyak telepon selepas MUA bernama asli Deni itu viral di media sosial (medsos). Menurut Junaidi, sesuai informasi dari kepada dusun (kadus), Deni melakukan hal tersebut karena sempat depresi dan tuntutan pekerjaan sebagai tata rias.

"Iya memang belakangan ini saya banyak ditelepon orang ya. Tadi malam saya telepon Pak Kadus-nya untuk bisa dipertemukan dengan yang bersangkutan. Tetapi, pengakuan dari Pak Kadus, dia waktu itu depresi," kata Junaidi via telepon kepala detikBali, Rabu (13/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Junaidi menyampaikan, informasi yang ia dapatkan sejauh ini, Deni berpakaian seperti wanita karena faktor depresi. Namun, ia mengakui jika itu sangat berlebihan, apalagi sampai berkerudung.

ADVERTISEMENT

"Itu mungkin kemarin mungkin dia lagi depresi dengan masalah apa, mungkin karena berlebihan sehingga pake kostum seperti perempuan. Memang sudah lama, tetapi memang profesinya kan seperti itu dia sebagai tata rias. Tetapi, viralnya ini yang berpakaian seperti itu kan baru kemarin ini saja," ungkap Junaidi.

Selain depresi, terang Junaidi, Deni melakoni gaya berpakaian bak perempuan itu karena tuntutan pekerjaan yang harus menampilkan diri bak wanita cantik. Namun, bagi Junaidi, hal itu juga penting untuk diklarifikasi kepada yang bersangkutan.

"Ya memang besiknya itu kan, jadi tata rias. Mungkin sebagai model untuk mempercontohan, peragakan bagaimana pelanggannya mau dihias bagaimana," beber Junaidi.

Junaidi mengeklaim, meski Deni berpakaian perempuan, selama ini tidak ada pihak yang merasa dirugikan dengan sikapnya itu. Junaidi juga mengeklaim mayoritas pelanggan sudah mengetahui yang bersangkutan adalah laki-laki.

"Ndak ada yang ditipu dan segala macam, ndak pernah saya dengar itu. Dan yang dirias ini rata-rata tahu dia laki. Mereka tahu kalau yang meriasnnya ini tahu dia laki. Tetapi, dia merasa nyaman, ndak ada yang lapor ndak ada yang mempersoalkan," tegas Junaidi.

Junaidi juga mengakui gaya berpakaian warganya ini sangat viral di medsos sehingga disebut seperti 'Sister Hong versi Lombok'. Junaidi bahkan sampai ditelepon Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Praya Timur untuk menanyakan kebenaran tersebut.

"Saya juga baru dapat informasi kan. Memang banyak yang nelpon, termasuk kemarin sore Pak KUA Praya Timur juga nelpon terkait dengan itu," imbuh Junaidi.

Junaidi dalam waktu dekat akan mengumpulkan seluruh keluarga besar Deni. Ia berharap pertemuan itu juga bisa dihadiri oleh yang bersangkutan agar bisa dijelaskan apa masalahnya.

"Kami berencana akan kumpulkan keluarga, kalau bisa dia juga dihadirkan. Tetapi, sekarang masih dirawat di rumah keluarga di Lombok Barat," jelas Junaidi.

Diberitakan sebelumnya, seorang penata rias atau MUA asal Lombok Tengah, NTB, viral di media sosial. Bukan karena keahlian merias wajah kliennya, tetapi karena penampilannya yang feminin bak perempuan. Warganet pun menjulukinya 'Sister Hong versi Lombok' setelah mengetahui bahwa sosok tersebut ternyata seorang laki-laki.

Identitas asli MUA terbongkar setelah akun Facebook @Diana_Arkayanti mengunggah foto pada Kamis (6/11/2025). Dalam unggahan itu, tampak sosok berhijab dengan wajah glowing yang disebut sebagai penata rias pengantin. Namun, yang mengejutkan publik adalah fakta bahwa sosok tersebut bukan perempuan, melainkan laki-laki.

Penelusuran dari berbagai sumber, penata rias tersebut diketahui nama asli Deni berasal dari Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah. Ia akrab disapa Dea Lipa. Ia diketahui selalu mengenakan jilbab saat bekerja untuk menutupi identitasnya sebagai laki-laki.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads