Heboh Sister Hong Versi Lombok, MUA Berhijab Ternyata Laki-laki

Lombok Tengah

Heboh Sister Hong Versi Lombok, MUA Berhijab Ternyata Laki-laki

Edi Suryansyah - detikBali
Rabu, 12 Nov 2025 22:04 WIB
Sister Hong Lombok viral bernama β€ŽDeni berasal dari Praya Timur, Lombok Tengah, dan akrab disapa Dea Lipa. Foto: (Facebook @Diana_Arkayanti)
Foto: Sister Hong Lombok viral bernama Deni berasal dari Praya Timur, Lombok Tengah, dan akrab disapa Dea Lipa. Foto: (Facebook @Diana_Arkayanti)
Lombok Tengah -

Seorang penata rias atau make up artist (MUA) asal Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), viral di media sosial. Bukan karena keahlian merias wajah kliennya, tapi karena penampilannya yang feminin bak perempuan. Warganet pun menjulukinya 'Sister Hong versi Lombok' setelah mengetahui bahwa sosok tersebut ternyata seorang laki-laki.

Identitas asli MUA terbongkar setelah akun Facebook @Diana_Arkayanti mengunggah foto pada Kamis (6/11/2025). Dalam unggahan itu, tampak sosok berhijab dengan wajah glowing yang disebut sebagai penata rias pengantin. Namun, yang mengejutkan publik adalah fakta bahwa sosok tersebut bukan perempuan, melainkan laki-laki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari penelusuran berbagai sumber, penata rias tersebut diketahui nama asli Deni, berasal dari Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah. Ia akrab disapa Dea Lipa. Ia diketahui selalu mengenakan jilbab saat bekerja untuk menutupi identitasnya sebagai laki-laki.

Unggahan tersebut telah dilihat sebanyak puluhan ribu kali, mendapatkan lebih dari 1.591 tanggapi, 1.700 komentar, dan dibagikan lebih dari 1.800 kali. Dalam captionnya, Diana menyebut MUA tersebut selama ini tampil dan berperilaku sepenuhnya seperti perempuan. Bahkan banyak laki-laki disebut tertipu oleh parasnya.

"Dia seorang MUA dari Lombok Tengah, dia bantong (laki-laki) dan berhijab. Sudah banyak laki-laki tertipu karena tampilannya memang tidak seperti bantong kalau sekilas dilihat. Dia dipuja dan dipuji cantik, dia berhijab," tulis Diana dalam unggahan yang dikutip detikBali, Rabu (12/11/2025), ejaan sudah disesuaikan.

Diana juga mempertanyakan sikap para tokoh agama dan adat yang dianggap membiarkan fenomena tersebut. Ia meminta agar masyarakat tidak menormalisasi hal yang dianggap menyimpang. Di sisi lain, awal dia memposting foto tersebut tak banyak netizen yang menyerangnya.

"Pemangku adat dan pemuka agama di kampungnya kenapa diam saja. Tolong ini seorang tukang rias pengantin dia jenis kelamin laki-laki tapi kesehariannya pakai hijab, tolong neh tolong banget," tulisnya.

Viralnya unggahan ini membuat sejumlah mantan kliennya mengaku baru tahu bahwa Dea sebenarnya laki-laki. Seorang warganet bahkan mengaku adiknya pernah berpacaran dengan sosok tersebut.

"Untung istri saya dulu hanya dipayas (dipasangkan sanggul) saja. Kalau yang nata wajahnya itu dulu ada temannya yang lain," kata Ahmad Viqi, salah satu mantan pelanggan Dea kepada detikBali.

Korban lainnya, Ahmad Anwar, juga mengalami hal yang sama. Ia bahkan sempat chat-chatan via WhatsApp dan sempat mendengar pesan suaranya.

"Asli kayak cewek. Saya tidak sangka kalau dia itu cowok. Suaranya dan rupanya kayak cewek seperti biasa," imbuhnya.

Anwar menambahkan, ia mendapat kontak Dea dari suami temannya yang bekerja sebagai fotografer. Keduanya sempat berencana bertemu, namun urung karena komunikasi terputus.

"Dia (suami temannya) ini juga nggak tahu. Hampir saya ajak ketemu dulu, cuma untuk nggak sempat," bebernya.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads