.webp)
Lima calon rektor Universitas Mataram (Unram) periode 2026-2030 resmi mendaftar. Mereka adalah Hamsu Kadrian, Kurniawan, Muhammad Ali, Sukardi, dan Yusron Saadi.
Yusron Saadi menjadi pendaftar kelima dalam proses penjaringan calon rektor yang tengah dilakukan panitia pemilihan. Mantan Dekan Fakultas Teknik itu menyerahkan berkas pendaftaran hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah cukup lama di struktural di Unram, dan kondisi saat ini yang sangat-sangat dinamis membuat saya ingin ikut tampil di kontestasi kali ini," ujarnya kepada wartawan usai mendaftar, Rabu (12/11/2025).
Yusron mengatakan, semakin banyak kandidat yang mendaftar menunjukkan semangat demokrasi dan kepedulian civitas akademika terhadap arah pembangunan universitas ke depan.
"Kontestasi ini bukan semata ajang perebutan posisi, melainkan ruang untuk memperkuat gagasan dan visi kolektif tentang masa depan Unram yang lebih maju dan relevan dengan kebutuhan zaman," katanya.
Ia bersyukur bisa menjadi pendaftar kelima dan menilai jumlah pendaftar yang cukup menandakan proses demokrasi kampus berjalan sehat.
"Saya sebagai pendaftar kelima senang, karena kalau kurang juga akan diperpanjang, ndak akan berlanjut ini kalau calonnya kurang dari empat. Jadi harus banyak calon, minimal empat," ucapnya.
Mantan Wakil Rektor IV itu menekankan pentingnya memperkuat daya saing global Unram melalui sinergi seluruh elemen kampus tanpa meninggalkan peran sosial terhadap masyarakat.
"Visi Unram kan menjadi perguruan tinggi yang unggul, berdampak, dan berdaya saing global. Kata global itu lebih kuat dari internasional. Jadi kita harus bersatu untuk memajukan Unram," jelasnya.
Ia menilai Unram memiliki sumber daya besar untuk mencapai visi tersebut.
"Unram resources-nya hebat, SDM-nya kuat, tenaga pendidik dan kependidikan bagus, mahasiswanya saja 36 ribu dari seluruh Indonesia dan luar negeri. Tantangannya berat ke depan, sehingga memang dibutuhkan pengalaman manajerial," ujarnya.
Jika terpilih, Yusron berkomitmen mendorong transformasi Unram agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat, termasuk integrasi teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI) dalam sistem pendidikan tinggi.
"Sekarang itu era internet, artificial intelligence, dan universiti 4.0. Banyak sindiran bahwa perguruan tinggi seperti menara gading, padahal konsep Dikti sekarang menuntut agar kampus berdampak bagi lingkungannya," tegasnya.
Ketua Penjaringan, Penyaringan, dan Pemilihan Calon Rektor Unram, Wahyu Astiko, mengatakan pendaftaran bakal calon rektor periode 2026-2030 dibuka hingga Kamis (14/11/2025). Hingga kini, sudah lima bakal calon yang resmi mendaftar.
"Setelah ini tahapannya seleksi administrasi calon rektor sampai 28 November 2025. Selanjutnya baru penetapan calon rektor dan pengundian nomor urut pada 1 Desember 2025," kata Wahyu.
Menurutnya, setelah tahapan tersebut selesai, akan dilanjutkan dengan sosialisasi calon rektor serta penyampaian visi, misi, dan program kerja pada 11 Desember 2025.
"Nanti juga akan ada penilaian dan penetapan calon rektor oleh senat baru kami melakukan pengiriman 3 nama ke kementerian," tandasnya.
Simak Video "Video Cita-cita Affan yang Belum Sempat Terwujud: Bangun Rumah untuk Ortu"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)
