Hilang Kendali saat Nyalip, Mobil di Lombok Utara Tabrak Pemotor hingga Tewas

Hilang Kendali saat Nyalip, Mobil di Lombok Utara Tabrak Pemotor hingga Tewas

M. Zahiruddin - detikBali
Selasa, 28 Okt 2025 17:17 WIB
Suasana usai tabrakan maut antara mobil Suzuki XL7 dan motor Scoopy di Jalan Raya Tanjung, Lombok Utara, Selasa (28/10/2025). (Dok. Polres Lombok Utara)
Foto: Suasana usai tabrakan maut antara mobil Suzuki XL7 dan motor Scoopy di Jalan Raya Tanjung, Lombok Utara, Selasa (28/10/2025). (Dok. Polres Lombok Utara)
Lombok Utara -

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Tanjung, Dusun Prawira, Desa Sokong, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Selasa (28/10/2025), sekitar pukul 10.00 Wita. Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah tabrakan dengan mobil.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tanjung, Polres Lombok Utara, Ipda Remanto, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut korban berinisial NS (60), pengendara motor Honda Scoopy, meninggal dunia di lokasi kejadian setelah ditabrak mobil Suzuki XL7 berwarna hitam bernomor polisi DH 1600 HR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya benar, satu pengendara meninggal di tempat," jelas Remanto via WhatsApp, Selasa (28/10/2025).

Kecelakaan bermula ketika mobil yang dikemudikan ES (28) melaju dari arah barat menuju timur. Saat hendak menyalip kendaraan di depannya, ES kehilangan kendali dan justru banting setir ke kanan.

ADVERTISEMENT

"Dia kaget saat menyalip, bukannya ke kiri tapi malah ke kanan. Akhirnya tabrakan dengan motor Scoopy yang datang dari arah berlawanan. Lalu mobilnya terperosok ke selokan dan menabrak pipa PDAM," tutur Remanto.

Akibat benturan keras tersebut, NS yang merupakan warga Dusun Karang Desa, Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, meninggal dunia di lokasi kejadian.

Polisi telah mengevakuasi jenazah korban ke Puskesmas Tanjung. Sementara pengemudi ES bersama barang bukti mobil dan sepeda motor telah diamankan diMapolres Lombok Utara untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Untuk barang bukti dan pengendara sudah diamankan di Polres. Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan dan akan mendalami penyebab pasti kecelakaan," tegasnya.

Remanto mengimbau agar pengendara tidak melewati kecepatan maksimum serta melawan arus, terlebih di jalan raya yang padat pengendara, agar kejadian serupa tidak terulang.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads