.webp)
Motorcycle Grand Prix (MotoGP) Mandalika 2025 berlangsung aman, tertib, dan lancar selama tiga hari sejak 3 hingga 5 Oktober 2025. Tidak ada insiden berarti dalam seri ke-18 MotoGP internasional tersebut.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata profesionalisme aparat keamanan, khususnya Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB), yang menjadi garda terdepan dalam mengawal acara bergengsi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Hubungan Masyarakat (Humas) Operasi Mandalika Rinjani 2025, Kombes Mohammad Kholid, bersyukur sekaligus mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat.
"Pelaksanaan MotoGP dari tanggal 3 sampai 5 Oktober 2025 berjalan sangat aman dan lancar. Tidak ada insiden yang mengganggu jalannya event, baik di dalam maupun di luar area sirkuit. Ini hasil sinergi yang luar biasa antara Polda NTB, Korem 162/WB, pemerintah provinsi hingga pemerintah kabupaten/kota se-Pulau Lombok," ujar Kholid, Minggu (5/10/2025).
Ribuan personel diterjunkan selama operasi pengamanan MotoGP Mandalika 2025. Para personel diterjunkan di berbagai titik strategis, mulai dari kawasan sirkuit hingga jalur-jalur penyangga di seluruh Pulau Lombok.
Tidak hanya mengandalkan pengamanan di darat, Polda NTB juga menyiagakan pasukan dan armada di wilayah laut dan udara untuk mengantisipasi setiap potensi gangguan, baik dari aspek transportasi maupun keamanan kawasan wisata.
Setiap polres jajaran di Pulau Lombok turut dilibatkan dan dikendalikan langsung oleh kapolres masing-masing melalui sistem komando berlapis. Upaya itu dilakukan demi memastikan setiap jalur menuju Mandalika bebas hambatan dan aman bagi wisatawan serta peserta MotoGP.
"Langkah preventif dan preemtif juga kami lakukan sejak awal, termasuk pengawasan di seluruh pintu masuk Pulau Lombok, baik pelabuhan maupun bandara. Tujuannya untuk memastikan situasi tetap kondusif dan bebas dari ancaman yang dapat mengganggu jalannya event," jelas Kholid.
Menurut Kholid, kesuksesan MotoGP 2025 tak hanya menjadi kemenangan bagi penyelenggara dan para pembalap, tetapi juga sebagai kebanggaan tersendiri bagi masyarakat NTB dan Indonesia. Situasi keamanan yang terkendali membuat seluruh penonton, tim, dan kru dapat menikmati MotoGP Mandalika 2025 dengan nyaman dan aman.
"Keamanan adalah kunci utama dalam setiap event besar. Tanpa keamanan, kemeriahan tidak akan berarti. Karena itu, kami sangat bersyukur MotoGP Mandalika 2025 dapat berjalan dengan sempurna," tambah Kholid.
Menurut Kholid, Polda NTB kembali membuktikan kemampuannya dalam menangani pengamanan acara berskala internasional. Keberhasilan tersebut menjadi bukti NTB siap menjadi tuan rumah berbagai kegiatan dunia dengan dukungan keamanan yang solid, profesional, dan humanis.
"Semoga kesuksesan ini menjadi citra positif bagi NTB dan Polda NTB, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kita tunjukkan bahwa Lombok dan Mandalika siap menjadi ikon dunia yang aman, damai, dan penuh keramahan," jelas Kholid.
(iws/iws)
