Pemkot Mataram Ingatkan PKL Tidak Berjualan di Trotoar Saat Parade MotoGP

Pemerintah Kota (Pemkot) mengingatkan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Udayana untuk tidak menggunakan trotoar sebagai lokasi berjualan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemacetan lalu lintas saat parade pembalap MotoGP Mandalika 2025.

Sebanyak 12 pembalap MotoGP dijadwalkan mengikuti parade dari Taman Sangkareang menuju Teras Udayana, di Jalan Udayana, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 1 Oktober mendatang. Kegiatan tersebut merupakan salah satu side event ajang MotoGP Mandalika 2025.

"Ini bukan karena ada event. Tapi memang PKL nggak boleh memanfaatkan fasilitas publik (untuk berjualan)," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram, I Nyoman Suandiasa, Jumat (26/9/2025).

Suandiasa menegaskan Pemkot Mataram tidak melarang para pedagang untuk berjualan. Hanya saja, ia meminta warga untuk berjualan di lokasi yang sudah ditentukan.

"Yang penting sesuai regulasi, tidak menggunakan badan jalan, tidak menggunakan trotoar," imbuhnya.

Selain itu, Suandiasa juga mengimbau seluruh warga untuk menyukseskan parade MotoGP yang berlangsung di Mataram. "Akan ada 12 rider yang ikut di parade MotoGP nanti di Mataram," jelasnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan Dorna Sports akan membuat dua side event MotoGP Mandalika 2025, termasuk parade di Mataram. Dorna Sports merupakan perusahaan pemegang hak komersial dan televisi eksekutif untuk kejuaraan MotoGP.

"Rider parade ini dilakukan dengan menghadirkan 12 rider utama MotoGP," ujar Priandhi.