Wakil Ketua DPRD NTB Muzhir menyampaikan permohonan maaf kepada warga usai massa aksi membakar Gedung DPRD NTB, Sabtu pekan lalu. Ia menyebut peristiwa pembakaran dan penjarahan itu sebagai musibah yang tidak bisa dihindari.
"Jadi inilah kondisi gedung rakyat. Ini jadi pelajaran kita semua. Namanya musibah ya tidak bisa dihindari dan tidak bisa dicari. Namanya musibah itu kita akan menghindari tetap akan terjadi," kata Muzhir saat mengecek ruangannya yang terbakar, Senin (1/9/2025).
Menurut Muzhir, kasus tersebut harus menjadi pelajaran bagi seluruh anggota DPRD NTB. Ia menegaskan perlunya instrospeksi diri.
"Tidak ada yang salah tidak ada yang benar. Kami harus instrospeksi diri baik semua anggota. Kalau ada yang keliru kami lakukan, kita minta maaf," ujarnya.
Politikus PPP itu menilai pembakaran gedung merupakan bentuk kemarahan warga terhadap persoalan di pemerintah pusat yang akhirnya berdampak ke daerah.
"Saya rasa masalah itu ada di pusat tidak ada di sini. Namanya politik pasti disamakan sampai ke provinsi dan daerah. Sama dengan institusi polri ikut juga kena di daerah di Polda NTB," katanya.
Simak Video "Video: Ketua DPRD NTB Buka Suara Usai Gedung Dibakar Massa"
(dpw/dpw)