Yosef Lede Ungkap Banyak Warga Kupang Kena Katarak tapi Tiada Biaya Berobat

Yosef Lede Ungkap Banyak Warga Kupang Kena Katarak tapi Tiada Biaya Berobat

Sui Suadnyana, Simon Selly - detikBali
Jumat, 22 Agu 2025 20:07 WIB
Bupati Kupang, Yosef Lede, meninjau proses operasi katarak gratis di RSUD Naibonat Kupang, NTT. (Dok. Pemkab Kupang)
Foto: Bupati Kupang, Yosef Lede, meninjau proses operasi katarak gratis di RSUD Naibonat Kupang, NTT. (Dok. Pemkab Kupang)
Kupang -

Banyak warga di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), terkena penyakit katarak, terutama para lanjut usia (lansia) dan kelompok rentan. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Kupang, Yosef Lede.

"Di Kabupaten Kupang, masih banyak saudara-saudari kita, terutama para lansia dan kelompok rentan, yang hidup dalam keterbatasan penglihatan akibat katarak," kata Yosep saat Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibona, Jumat (22/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yosep mengungkapkan mereka ingin sekali untuk sembuh, tetapi sering kali terhalang biaya dan jauhnya akses layanan medis. Yosep menilai, Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis di RSUD Naibona sudah sangat membantu mengembalikan harapan mereka untuk sembuh.

Bagi Yosep, mata adalah jendela kehidupan. Mata yang sehat dapat memberikan manusia bisa melihat dunia, merasakan kasih sayang keluarga, menikmati indahnya alam, dan menapaki jalan kehidupan dengan penuh percaya diri. Ketika penglihatan terganggu, terlebih akibat katarak, maka hidup seseorang bisa berubah drastis.

ADVERTISEMENT

"Aktivitas sederhana yang dahulu mudah dilakukan tiba-tiba terasa sulit, produktivitas menurun, kemandirian hilang, bahkan harapan pun seakan meredup," ujar politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu.

Kornelis Selan, seorang pasien katarak dari Desa Salbait, Kecamatan Mollo Barat, Timor Tengah Selatan (TTS), berterima kasih kepada semua pihak yang telah mengadakan operasi katarak gratis.

"Saya bersyukur kondisi matanya yang sudah kabur akibat katarak bisa dioperasi. Katarak sangat mengganggu penglihatan saya," kata Kornelis.

Saat dihubungi RSUD Naibonat akan adanya operasi katarak gratis, Kornelis langsung mendaftarkan sebagai salah satu pasien. Ia bersyukur menjadi salah satu pasien yang mendapatkan kesempatan untuk dioperasi gratis.

"Puji Tuhan saya bisa sampai ke Kabupaten Kupang mendapatkan operasi gratis katarak," ucap lansia itu.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads