Kapolda NTT Resmikan Diva Project dan Renovasi Sumur Bor SPN Kupang

Kapolda NTT Resmikan Diva Project dan Renovasi Sumur Bor SPN Kupang

Yufengki Bria - detikBali
Selasa, 12 Agu 2025 16:17 WIB
Kapolda NTT Irjen Rudi Darmoko ketika meresmikan Diva Project atau Desain Ikan dan Larva yang merupakan hibah dari PT Biocycle Indo serta renovasi sumur bor di SPN Kupang, Selasa (12/8/2025).
Foto: Kapolda NTT Irjen Rudi Darmoko ketika meresmikan Diva Project atau Desain Ikan dan Larva yang merupakan hibah dari PT Biocycle Indo serta renovasi sumur bor di SPN Kupang, Selasa (12/8/2025). (Yufengki Bria/detikBali)
Kupang -

Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Rudi Darmoko meresmikan Diva (Desain Ikan dan Larva) Project yang merupakan hibah dari PT Biocycle Indo kepada Polda NTT, serta renovasi sumur bor di Sekolah Polisi Negara (SPN) Kupang, Selasa (12/8/2025).

"Ini akan dikembangan lagi di seluruh NTT. Kami berharap ini sebagai pilot project ke depannya," ujar Rudi kepada wartawan, Selasa.

Rudi menjelaskan program tersebut bukan hanya mengolah sampah secara cepat, tetapi juga menghasilkan pakan ternak dan pupuk organik. Walau ada aroma khasnya, tapi manfaat ekonominya besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga menyoroti pentingnya renovasi sumur bor di SPN Kupang yang selama bertahun-tahun tidak memiliki sumber air sendiri.

ADVERTISEMENT

"Bantuan sumur bor ini juga memiliki sumur berkualitas yang mampu memenuhi kebutuhan siswa, asrama dan mendukung operasional Diva Project," jelas Rudi.

Dirut PT Biocycle Indo, Christoper Tanu Wijaya, mengatakan Diva Project mengintegrasikan pengolahan sampah organik menggunakan teknologi Black Soldier Fly (BSF) atau lalat tentara hitam dengan budidaya ikan air tawar metode bioflok.

Menurut Christoper, output dari program ini adalah ikan air tawar sebagai sumber protein hewani dan pupuk organik padat untuk kesuburan tanah.

"Kami berharap, melalui tangan Bapak Kapolda, proyek ini dapat menjadi pilot project yang dikembangkan di seluruh NTT," kata Christoper.

Tenaga Ahli Kementerian PPN/Bappenas RI sekaligus Komisaris Bulog, Frans Dabukke, menerangkan bahwa pengolahan sampah menjadi produk bernilai seperti zero waste dan ekonomi sirkular sudah menjadi prioritas nasional.

"Diva Project adalah contoh nyata. Tantangan berikutnya adalah memastikan pengelolaan yang berkelanjutan agar manfaatnya meluas," terang Frans.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads