Polda Bali menanggapi maraknya bendera One Piece dikibarkan di sejumlah wilayah di Indonesia sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap pemerintah. Selama tidak melanggar aturan negara, keberadaan bendera bergambar tengkorak ala bajak laut itu dinilai tidak masalah.
"Tidak jadi persoalan. Tidak kemudian meruntuhkan harkat, martabat, muruah dari kesatuan negara Indonesia," ujar Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy, di sela peresemian renovasi sejumlah gedung di Mapolresta Denpasar, Senin (4/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ariasandy, belum ada atensi khusus Polda Bali menyikapi maraknya bendera One Piece. Polda Bali hanya memberikan imbauan kepada masyarakat agar sama-sama menggelorakan pemasangan bendera merah putih di rumah masing-masing menjelang HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus.
"Kemudian salah satu wujud syukur kita, penghargaan kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan negara Republik Indonesia," kata mantan Kabid Humas Polda NTT itu.
Menurut Ariasandy, sejauh ini belum ditemukan ada pengibaran bendera One Piece di Bali. Demikian pula soal peredarannya.
"Sementara ini belum ada ya," tandas Ariasandy di sela acara yang dihadiri Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya itu.
(hsa/hsa)