Dinilai Kebanyakan, LAZ Minta RSUD Tripat Pangkas Pegawai 30 Persen

Lombok Barat

Dinilai Kebanyakan, LAZ Minta RSUD Tripat Pangkas Pegawai 30 Persen

Sui Suadnyana, M Zahiruddin - detikBali
Kamis, 07 Agu 2025 21:40 WIB
Bupati Lombok Barat, Lalu Ahmad Zaini (LAZ). (M. Zahiruddin/detikBali)
Foto: Bupati Lombok Barat, Lalu Ahmad Zaini (LAZ). (M. Zahiruddin/detikBali)
Lombok Barat -

Bupati Lombok Barat, Lalu Ahmad Zaini (LAZ), meminta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Patut Patuh Patju (Tripat) untuk memangkas pegawai sebanyak 30 persen karena dinilai kebanyakan. LAZ bahkan mengancam akan mengganti manajemen RSUD Tripat jika tidak mampu merealisasikan hal tersebut hingga Desember 2025.

"Saya targetkan sampai Desember 2025 harus dikurangi pegawainya sampai 30 persen. Kalau tidak diindahkan, saya akan ganti manajemen RSUD Tripat," tegas LAZ, Kamis (07/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LAZ mengatakan upaya pemangkasan ini juga dilakukan dalam rangka efisiensi. Sebab, RSUD Tripat masih terlilit utang di pihak ketika yang sebelumnya mencapai sekitar Rp 13 miliar.

"Kalau rumah sakit ini baik dan tidak mempunyai beban, terus pendapatan bagus, maka nggak jadi persoalan," terang LAZ.

ADVERTISEMENT

LAZ mengatakan hanya menginginkan pekerja yang kompeten supaya masyarakat mendapatkan pelayanan bagus. Sehingga, LAZ menilai, perlu dilakukannya pemangkasan atau mengurangi pegawai yang kurang kompeten dan memberikan pelayanan buruk.

Jika semua ikhtiar ini telah dilakukan, tetapi pelayanan masih buruk serta terjadi penyimpangan, LAZ dengan tegas mengatakan akan mengambil tindakan dengan membawa ke pihak berwajib.

Wakil Direktur Umum, Keuangan, dan Sumber Daya Manusia (SDM) RSUD Tripat, Erni Suryana, menyampaikan saat ini sedang melakukan telaah terlebih dahulu terkait arahan LAZ.

"Kami sedang telaah terlebih dahulu terkait pengurangan pegawai RSUD Tripat. Nanti hasil telaah tersebut kita laporkan kepada bupati," ucap Erni.

Erni mengatakan pegawai RSUD Tripat saat ini berjumlah 854 orang, termasuk dokter, perawat, tukang parkir, office boy (OB), dan tenaga administrasi. Namun, Erni mengaku belum mengetahui jumlah pegawai yang akan dirumahkan sesuai arahan LAZ.

"Kalau tenaga teknis tetap dipertahankan. Namun, yang dimaksud pak Bupati tenaga non teknis seperti tenaga administrasi dan lain sebagainya," jelas Erni.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads