Gelar Job Fair, Pemprov NTB Siapkan 2.974 Loker Dalam dan Luar Negeri

Gelar Job Fair, Pemprov NTB Siapkan 2.974 Loker Dalam dan Luar Negeri

Ahmad Viqi - detikBali
Selasa, 05 Agu 2025 14:46 WIB
job search concept, find your career, woman looking at online website by laptop computer. People searching for vacancies or position on the internet, recruiting, finding jobs. Unemployed and poor economy
Ilustrasi Job fair. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Anawat_s)
Mataram -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menyiapkan sebanyak 2.974 lowongan pekerjaan (loker) di dalam maupun luar negeri. Ribuan loker itu diumumkan melalui bursa kerja (job fair) yang bakal digelar di Universitas Muhammadiyah Mataram pada 9-10 Agustus 2025.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disnaker NTB Baiq Nelly Yuniarti menjelaskan job fair ini digelar serangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Ia mengajak para sarjana maupun lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) di NTB untuk memanfaatkan kesempatan tersebut.

"Kami ingin memberi ruang ke generasi muda, terutama anak-anak yang tamatan sarjana dan SMK," ujar Nelly, Selasa (5/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nelly mengatakan pemerintah perlu bekerja sama dengan lembaga pendidikan seperti kampus dalam mempersiapkan lapangan kerja. Ia mendorong para lulusan SMK maupun perguruan tinggi untuk menguasai bahasa asing agar bisa bekerja ke luar negeri.

ADVERTISEMENT

"Sebenarnya pekerjaan formal di luar negeri kita bisa, tapi kendala di bahasa. Ini yang menjadi tantangan kita," imbuh Nelly.

Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Disnakertrans NTB, M Anang Yusran, menyebut bursa kerja nanti akan menyediakan 2.974 loker. Sebanyak 41 perusahaan akan terlibat dalam kegiatan job fair tersebut.

"Untuk luar negerinya itu sektor-sektor formal. Ibaratnya itu seperti di negara-negara seperti Eropa dan juga negara di Asia Pasifik," ujar Anang.

Anang menyebut lowongan kerja luar negeri kebanyakan datang dari sektor perhotelan, barista, dan layanan jasa lainnya. Sementara loker di daerah atau lokal, kebanyakan dari sektor administrasi dan perhotelan.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads