6 Penerbangan ke Labuan Bajo Terdampak Erupsi Lewotobi Laki-laki

6 Penerbangan ke Labuan Bajo Terdampak Erupsi Lewotobi Laki-laki

Ambrosius Ardin - detikBali
Sabtu, 02 Agu 2025 10:36 WIB
Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Ambrosius Ardin)
Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Ambrosius Ardin)
Manggarai Barat -

Enam penerbangan di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur. Dua di antaranya merupakan penerbangan internasional rute Malaysia-Labuan Bajo.

"Untuk saat ini penerbangann yang terdampak ada (enam) penerbangan," kata Humas Bandara Internasional Komodo, Marwa, Sabtu (2/8/2025) pagi.

Penerbangan yang terdampak terdiri atas dua penerbangan yang dibatalkan dan empat lainnya ditunda hingga besok. Keputusan pembatalan dan penundaan dilakukan oleh masing-masing maskapai pada pagi hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua penerbangan yang dibatalkan adalah penerbangan pergi pulang (PP) Susi Air rute Waingapu-Labuan Bajo. Sementara empat penerbangan yang ditunda adalah penerbangan PP AirAsia rute Malaysia-Labuan Bajo serta PP AirAsia rute Denpasar-Labuan Bajo.

ADVERTISEMENT

Meski ada pembatalan dan penundaan, Bandara Internasional Komodo masih beroperasi seperti biasa. Hingga saat ini belum terdeteksi sebaran abu vulkanik di wilayah bandara.

"Bandara Internasional Komodo nggak tutup, masih beroperasi. Papper test-nya masih negatif dari abu vulkanik," tandas Marwa.

Gunung Lewotobi Laki-laki kembali meletus hebat pada Sabtu dini hari, tepatnya pukul 01.05 Wita. Gunung dengan ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut itu memuntahkan kolom abu setinggi 18.000 meter atau 18 km, disertai asap kelabu hingga hitam.

Letusan juga disertai aliran lava ke dua arah, yakni ke barat-barat laut sejauh 3.800 meter dan ke timur laut sejauh 4.340 meter dari pusat erupsi.

Aktivitas guguran tercatat sebanyak tiga kali dengan amplitudo 14,8-29,6 milimeter dan durasi 39-68 detik. Selain itu, terjadi delapan kali embusan dengan amplitudo 7,4-44,4 milimeter dan durasi 33-55 detik.

Aktivitas vulkanik dalam juga terekam sebanyak 58 kali dengan amplitudo 4,4-47,3 milimeter, S-P 0,8-2,9 detik, serta durasi 10-21 detik.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads