Pemandu Snorkeling Asal Inggris Tewas di Pantai Pink Lombok Timur

Pemandu Snorkeling Asal Inggris Tewas di Pantai Pink Lombok Timur

Sui Suadnyana, Sanusi Ardi W - detikBali
Rabu, 30 Jul 2025 21:45 WIB
Jenazah pemandu snorkeling ketika sedang diperiksa di Puskesmas Jerowaru, Lombok Timur, Rabu (30/7/2025). (Dok. Polres Lombok Timur)
Foto: Jenazah pemandu snorkeling ketika sedang diperiksa di Puskesmas Jerowaru, Lombok Timur, Rabu (30/7/2025). (Dok. Polres Lombok Timur)
Lombok Timur -

Pemandu snorkeling asal Inggris, Bethany Anne Rebecca Smith (24), tewas seusai berenang di Pantai Pink, Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (30/72025). Pria tersebut sempat kejang-kejang sebelum tewas.

"Sebelum meninggal dunia, korban diajak untuk menyelam di kedalaman 10 hingga 15 meter bersama rekan korban bernama Shiuady, sesama pemandu snorkeling, warga negara Amerika Serikat," terang Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, tutur Nikolas, Shiuady dan Smith membawa tiga turis mancanegara dari wilayah Kuta, Lombok Tengah, untuk snorkeling di Pantai Pink, Lombok Timur. Rombongan yang berada di kapal tersebut terdiri dari dua pemandu WNA, tiga turis asing, dan limakru kapal warga lokal.

Sebelum menuju Pantai Pink, mereka sempat singgah di Gili Peteluan untuk snorkeling. Pantai Pink merupakan lokasi snorkeling kedua.

ADVERTISEMENT

Ketika menyelam, Nikolas melanjutkan, Smith menunjukan kondisi yang tidak biasa sehingga langsung dibawa naik ke permukaan oleh Shiuady. "Ketika naik ke permukaan laut, kondisi korban sempat kejang-kejang dan langsung diberikan pertolongan oleh para kru kapal yang membawa mereka," imbuh Nikolas.

Nikolas mengatakan Smith sempat dilarikan ke Puskesmas Jerowaru untuk mendapatkan pertolongan. Namun, Smith dinyatakan meninggal ketika dalam perjalanan menggunakan mobil ambulans.

Puskesmas Jerowaru sedang membuatkan surat pengantar ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, polisi juga sedang memeriksa para saksi untuk dimintai keterangan.

"Saksi-saksi kejadian tersebut sedang dimintai keterangan di Polsek Jerowaru, situasi sampai dengan saat ini masih terpantau aman terkendali," ujar Nikolas.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads