BBM Langka di Labuan Bajo, Kapal Wisata Batal Angkut Turis

BBM Langka di Labuan Bajo, Kapal Wisata Batal Angkut Turis

Ambrosius Ardin - detikBali
Rabu, 23 Jul 2025 18:55 WIB
Ilustrasi subsidi BBM
Ilustrasi. (Foto: Agung Pambudhy)
Manggarai Barat -

Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) kembali terjadi di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejumlah kapal wisata bahkan terpaksa membatalkan perjalanan ke Taman Nasional Komodo karena tidak mendapatkan BBM.

"(Ada tamu) Sudah booking speed untuk satu day tour, dibatalkan karena tidak dapat BBM. Lagi nyari kapal lain. Banyak kapal terancam tidak bisa jalan," kata Ketua DPC Gabungan Pengusaha Wisata Bahari dan Tirta Indonesia (Gahawisri) Labuan Bajo, Budi Widjaja, Rabu (24/7/2025).

Menurut Budi, semua SPBU di Labuan Bajo tak melayani pengisian BBM hari ini. Bahkan, petugas disebut melarang pengendara mengantre agar tidak terlihat terjadi antrean panjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada larangan, dilarang mengantre agar tidak terlihat ada antrean," ujarnya.

Budi menyebut kelangkaan BBM di Labuan Bajo sudah terjadi sejak Mei 2025. Namun, kondisi terparah terjadi dalam dua hari terakhir.

ADVERTISEMENT

"Yang parah sekarang. Kosong sampai ke Ruteng (Kabupaten Manggarai) juga kosong," katanya.

Ia menambahkan, kelangkaan BBM juga dirasakan warga pengguna kendaraan di daratan. "Yang di darat juga pada teriak ke saya nyari BBM, karena mobil tidak ada BBM untuk jalan," tandas dia.

Seorang pengendara mobil di Labuan Bajo mengeluhkan hal serupa. Ia mengaku sudah seharian berkeliling ke seluruh SPBU, namun tak berhasil mendapatkan BBM. Antrean panjang terjadi di setiap SPBU.

Karena kehabisan opsi, malam harinya ia akhirnya membeli BBM di SPBU mini di pinggir jalan untuk bisa mengisi mobilnya.

Pertamina Klaim Tak Ada Kelangkaan

Menanggapi situasi ini, Sales Branch Manager Pertamina Rayon III NTT, M Raja D Hutabarat, menepis adanya kelangkaan BBM di Labuan Bajo. Ia menyatakan SPBU masih melayani penjualan BBM subsidi maupun nonsubsidi.

"Kelangkaan saya rasa tidak ya, karena saat ini SPBU masih melayani BBM nonsubsidi maupun subsidi," kata Raja.

Ia menjelaskan, Labuan Bajo memiliki enam SPBU terdekat dari pusat wisata di Kecamatan Komodo yang stoknya masih aman, meski sedang menunggu pengisian ulang dari Depot Reo. Perjalanan dari depot tersebut ke Labuan Bajo membutuhkan waktu sekitar 12 jam.

Cuaca Buruk Hambat Distribusi

Raja mengakui, distribusi BBM terkendala cuaca buruk di perairan NTT. Hal itu menyebabkan keterlambatan bongkar muat kapal.

"Namun kita juga tidak dapat pungkirin akibat cuaca ekstrem yang saat ini terjadi di laut NTT membuat adanya keterlambatan bongkar muat kapal, yang telah diantisipasi dengan pengalihan suplai dari depot lainnya seperti Depot Ende dan Depot Maumere," jelasnya.

Ia menambahkan, tim pengawas SPBU telah mengimbau agar antrean kendaraan tidak mengganggu lalu lintas.

"Antrian di SPBU juga telah dihimbau agar tidak mengganggu jalan oleh tim Pengawas SPBU," ujar dia.

"Kami harap masyarakat dapat memahami perihal ini dengan baik, karena kita tetap memaksimalkan agar energi tetap merata tersuplai khususnya di Labuan Bajo yang menjadi pusat wisata super Indonesia," pungkas Raja.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Bengkulu Alami Kelangkaan BBM, Gibran Minta Maaf ke Warga"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)

Hide Ads