PPP se-NTT Desak Pemecatan Romahurmuziy, Disebut Rendahkan DPC

PPP se-NTT Desak Pemecatan Romahurmuziy, Disebut Rendahkan DPC

Simon Selly - detikBali
Senin, 09 Jun 2025 11:26 WIB
22 DPC PPP se-NTT menggelar aksi demo menuntut pemecatan Rommy di depan Sekretariat DPW PPP NTT, Senin (9/6/2025). (Simon Selly)
Foto: 22 DPC PPP se-NTT menggelar aksi demo menuntut pemecatan Rommy di depan Sekretariat DPW PPP NTT, Senin (9/6/2025). (Simon Selly)
Kupang -

Sebanyak 22 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari seluruh kabupaten dan kota di Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar aksi unjuk rasa, Senin (9/6/2025). Mereka mendesak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP agar segera memecat Muhammad Romahurmuziy atau Rommy dari kepengurusan partai.

Aksi tersebut berlangsung di Sekretariat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP NTT. Para pengurus DPC menyampaikan pernyataan sikap yang diterima dan akan diteruskan oleh DPW kepada pengurus pusat di Jakarta.

Ketua DPC PPP Kota Kupang Khoiri menjelaskan bahwa aksi tersebut dipicu oleh pernyataan Rommy yang dianggap menghina DPC Jakarta Timur. Dalam sebuah pernyataan, Rommy menyebut DPC tersebut minim pengalaman dalam dinamika partai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami kecewa atas penyampaian Pak Rommy atas statementnya untuk DPC Jakarta Timur yang minim pengalaman. DPC merupakan ujung tombak partai, jadi tidak pantas beliau sampaikan hal itu," terang Khoiri kepada awak media di Sekretariat DPW PPP NTT, Senin (9/6/2025).

Khoiri juga menuding Rommy kerap 'menjual' PPP secara terbuka dengan menyatakan bahwa siapa saja bisa mendaftarkan diri menjadi Ketua Umum. Hal tersebut dinilai mencederai kaderisasi internal partai dan seolah-olah tidak ada kader internal yang layak memimpin PPP.

ADVERTISEMENT

"Beliau seakan-akan jual PPP untuk siapa yang mau jadi ketum. PPP itu seperti tidak ada kader partai yang mampu memimpin partai ini. Apa yang dia (Rommy) sampaikan itu di luar tanggung jawab dia," tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPW PPP NTT NTT Djainudin Lonek menyatakan bahwa pihaknya akan segera membawa tuntutan dari seluruh DPC di NTT ke DPP PPP di Jakarta, Selasa (10/6/2025). Menurutnya, aksi ini merupakan bentuk protes dan pernyataan sikap dari seluruh pengurus DPC se-NTT.

"Pernyataan sikap dari pengurus DPC dan Pengurus Wanita Persatuan Pembangunan (WPP), NTT semua mendesak untuk pengurus pusat memecat Pak Rommy," tegasnya.




(nor/mud)

Hide Ads