200 Warga Ikut Mudik Gratis Pemprov NTB, Terbanyak Tujuan Bima

200 Warga Ikut Mudik Gratis Pemprov NTB, Terbanyak Tujuan Bima

Ahmad Viqi - detikBali
Kamis, 27 Mar 2025 21:11 WIB
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal saat melepas peserta mudik gratis di Dinas Perhubungan NTB, Kamis (27/3/2025). (Foto: Ahmad Viqi/detikBali)
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal saat melepas peserta mudik gratis di Dinas Perhubungan NTB, Kamis (27/3/2025). (Foto: Ahmad Viqi/detikBali)
Mataram -

Sebanyak 200 warga mengikuti program mudik gratis yang digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB). Seluruh penumpang diangkut menggunakan sembilan armada bus dan minibus.

"Kami siapkan 200 kursi. Semua berangkat hari ini," ujar Kepala Dinas Perhubungan NTB Lalu Mohamad Faozal, Kamis (27/3/2025).

Menurut Faozal, pemudik yang mengikuti program tersebut akan diturunkan di terminal daerah tujuan masing-masing. Warga tujuan Dompu, dia berujar, akan diturunkan di Terminal Ginte. Demikian pula warga yang mudik ke Bima akan diturunkan di Terminal Dara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami antar sampai terminal. Untuk arus balik, kami tidak layani karena tidak tahu kapan mereka pada balik," kata Faozal

Faozal mengungkapkan warga yang menikmati layanan mudik gratis itu didominasi tujuan Mataram-Bima. "Layanan ini berlaku untuk umum. Tapi memang kebanyakan mahasiswa yang mendaftar," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal berharap layanan mudik gratis tersebut dapat meringankan beban warga yang hendak bertemu sanak keluarga di kampung halaman. Ia juga berharap para pemudik bisa sampai di tujuan dengan selamat.

"Mudahan perjalan lancar. Sampaikan salam ke kami semua sanak saudara," ujar Iqal di hadapan peserta mudik gratis tersebut.

Salah satu pemudik, Nurul Aulia Putri, mengaku senang bisa menikmati layanan bus gratis tersebut. Mahasiswi Universitas Mataram (Unram) itu sudah tidak sabar untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di Bima.

"Saya memang tidak punya uang untuk beli tiket," kata Aulia.

Menurut Aulia, perjalan dari Mataram menuju kampung halamannya di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, menempuh waktu sekitar 12 jam. Turun dari terminal, ia kembali harus menempuh perjalanan ke rumahnya sekitar 40 menit.




(iws/hsa)

Hide Ads