Kecelakaan maut terjadi di Jalan Trans Flores Labuan Bajo-Ruteng, tepatnya di kawasan Puncak Mbuhet, Puarlolo, Desa Wae Lolos, Kecamatan Sano Nggoang, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Seorang pemotor bernama Bernad Erwin Lalong (14) tewas terpental ke jurang akibat insiden tersebut.
Tabrakan maut antara mobil pikap dan sepeda motor tersebut terjadi pada Senin (24/3/2025) siang. Korban tewas yang merupakan siswa kelas 9 sekolah menengah pertama (SMP) itu sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo.
"Pengendara sepeda motor baru saja meninggal dunia di RS Komodo," ungkap Robert Perkasa, salah seorang warga Desa Wae Lolos, Senin sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robert menjelaskan kecelakaan lalu lintas itu bermula saat mobil pikap berpelat nomor EB 8104 EC datang dari arah Labuan Bajo. Pada saat yang sama, Erwin yang mengendarai sepeda motor berpelat nomor EB 5691 melaju dari arah berlawanan.
Robert belum mengetahui kronologi motor dan pikap bermuatan ikan itu bisa bertabrakan. Diketahui, kondisi di tempat kejadian perkara (TKP) diguyur hujan sejak kemarin.
Akibat tabrakan itu, Erwin terpental ke jurang di sisi badan jalan. Sementara itu, pikap yang terlibat dalam kecelakaan itu juga terperosok ke jurang.
"Mobil terperosok ke jurang sekitar 10 meter dari jalan. Korban pengendara sepeda motor tadi juga terlempar ke jurang," ungkap Robert.
Menurut Robert, sopir pikap mengalami luka pada wajahnya. Sopir tersebut juga sudah dievakuasi ke RSUD Komodo.
Saat ini, personel Satlantas Polres Manggarai Barat sedang melakukan olah TKP. Kasat Lantas Polres Manggarai Barat AKP I Made Supartha Purnama beserta jajaran juga masih mengumpulkan data-data dan meminta keterangan dari saksi di lokasi kejadian.
(iws/iws)