Pria bernama Sebastianus Rua Tae (32) nekat menganiaya tante kandungnya, Meliana Mako (60), dengan batu hingga tewas. Peristiwa itu terjadi di RT/RW 01, Dusun Naibesi, Desa Kusa, Kecamatan Malaka Timur, Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (21/3/2025) sekitar pukul 13.45 Wita.
"Penganiayaan itu mengakibatkan korban meninggal dunia. Pelaku melakukan aksinya karena dipicu oleh mabuk minuman keras (miras) jenis sopi," ujar Kasat Reskrim Polres Malaka, Iptu Dominggus Duran, Sabtu (22/3/2025).
Dominggus menjelaskan kasus itu berawal saat Meliana sedang duduk di depan rumahnya bersama tiga tetangganya, Dominikus Saria, Elisabeth Niis, dan Raimundus Rae. Tak lama kemudian, Sebastianus datang dan langsung melempari motor yang sedang diparkir di depan rumah Elisabeth Niis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panik dan ketakutan, Elisabeth dan Dominikus kabur meninggalkan Meliana. Berselang beberapa menit kemudian, Dominikus mendengar suara teriakan dari rumah Meliana.
Dominikus lantas mengeceknya. Betapa kagetnya Dominikus ketika melihat Meliana sudah meninggal dengan kondisi luka di bagian kepalanya serta berlumuran darah.
"Saat pelaku melempari sepeda motor tersebut, korban menegurnya, tetapi tidak terima. Makanya menganiaya korban dengan batu hingga meninggal," jelas Dominggus.
Seusai kejadian itu, Sebastianus bersama Raimundus menuju rumah seorang warga setempat, Marsel Nahak. Mereka turut membawa batu lalu mengancam untuk menghabisi Marsel.
Marsel lantas menanyakan alasan Sebastianus dan Raimundus berteriak mengancamnya. Namun, Sebastianus langsung melemparinya menggunakan batu yang dibawanya.
Marsel pun berupaya menghindar dan merampas batu yang dipegang oleh Sebastianus. Selanjutnya, Marsel mendorong Sebastianus hingga terjatuh. Raimundus kemudian melempari Marsel secara membabi buta.
Beruntung, Marsel berhasil kabur untuk menyelamatkan diri ke Sekolah Dasar (SD) Ninma di Dusun Taisuni, Desa Kusa. Di sana, Marsel menelepon anggota Polsek Malaka Timur, Bripka Dominggus Taek, untuk melaporkan kejadian tersebut.
"Sehingga kami bersama anggota Polsek Malaka Timur langsung menuju lokasi kejadian. Kami menemukan korban (Meliana) sudah meninggal di tempat," ungkap Dominggus.
Menurut Dominggus, polisi juga telah menangkap Sebastianus dan mengamankan barang bukti berupa beberapa batu yang digunakan untuk menghabisi Meliana.
"Kemarin pelaku sudah diamankan dan hari ini akan kami gelar perkara untuk penetapan tersangka," jelas Dominggus.
(hsa/hsa)