.webp)
Pelabuhan Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), diperbaiki dan dilakukan penambahan fasilitas menjelang mudik dan balik Lebaran 2025. Perbaikan dan penambahan fasilitas dilakukan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) selaku pengelola.
"Jelang arus mudik dan balik Lebaran 2025 kami benahi dan tambahan fasilitas umum di area terminal (pelabuhan)," kata Kepala Pelindo Cabang Bima, Rio Dwi Santoso, kepada detikBali, Senin (17/3/2025).
Pembenahan yang dilakukan meliputi perluasan area parkir di terminal Pelabuhan Bima. Akses jalan berlubang hingga berdebu yang menuju area terminal juga diperbaiki. Ada pula penambahan fasilitas di luar terminal, seperti musala dan toilet umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami pastikan semua sistem sudah trial untuk hadapi dan antisipasi lonjakan kargo dan penumpang saat arus mudik dan balik lebaran 2025," ungkap Rio.
Di samping itu, rest area tunggu penumpang dengan daya tampung kurang 500 orang juga akan ditambah fasilitas berupa free cas handphone (HP). Hal itu untuk memberikan kenyamanan bagi para penumpang.
"Para pengantar penumpang juga tidak diperbolehkan untuk masuk ke area tunggu. Sudah ada tempat yang disediakan di sekitar area pelabuhan," ujar Rio.
Namun, Pelindo Cabang Bima saat ini masih memiliki pekerjaan rumah berupa maraknya pedagang asongan di sekitar Pelabuhan Bima. Rio menilai keberadaan pedagang asongan membuat kondisi kumuh dan banyaknya tumpukan sampah.
"Kami sebenarnya sudah membangun kios sebanyak 15 unit dan sudah ditempati, tetapi kami ingin agar lebih tertata dan teratur lagi," jelas Rio.
Rio berharap fasilitas umum yang dibenahi dan ditambah di Pelabuhan Bima ke depannya bisa dijaga bersama oleh masyarakat. Termasuk juga tidak membuang sampah sembarang di laut.
"Kami ingin Pelabuhan Bima bisa naik kelas. Dalam upaya ini, kami perlu dukungan masyarakat dan pemerintah daerah," harap Rio.
(iws/iws)
