Bocah 7 Tahun di Kota Bima Meninggal karena Demam Berdarah

Bocah 7 Tahun di Kota Bima Meninggal karena Demam Berdarah

Rafiin - detikBali
Senin, 17 Mar 2025 13:40 WIB
Korban yang meninggal karena DBD di Kota Bima, NTB. (Istimewa)
Foto: Korban yang meninggal karena DBD di Kota Bima, NTB. (Istimewa)
Bima -

Seorang bocah perempuan berusia 7 tahun bernama Anastasia Maria Gloria di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), meninggal karena demam berdarah dengue (DBD). Sebelum meninggal pada Minggu (16/3/2025), korban sempat dirawat intensif di RSUD Bima.

"Iya betul, ada yang meninggal satu orang karena DBD," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima, Ahmad, dikonfirmasi detikBali, Senin, (17/3/2025).

Ahmad mengungkapkan Anastasia merupakan siswi kelas 1 di SDN 21 Tolomundu Kota Bima. "Minggu kemarin meninggalnya," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ahmad, Anastasia sempat menjalani perawatan selama beberapa hari di RSUD Kota Bima karena DBD. Namun, kondisinya terus memburuk hingga harus dirujuk ke RSUD Bima untuk diberi perawatan medis lanjutan.

"Kondisinya terus memburuk meski telah dirawat medis hingga dirujuk ke RSUD Bima," katanya.

ADVERTISEMENT

Ahmad mengungkapkan meninggalnya bocah tersebut menambah daftar korban jiwa di Kota Bima akibat DBD pada 2025. Sebelumnya, ada seorang anak berusia 11 tahun meninggal dunia akibat penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes aigypti itu.

"Pada 2025 ini sudah ada dua korban yang meninggal dunia di Kota Bima karena DBD," katanya.

Berdasar data Dinas Kesehatan Kota Bima, dalam tiga bulan terakhir tercatat ada 92 kasus DBD. Rata-rata, para pasien DBD merupakan anak di bawah umur.

"Angka ini meningkat ketimbang 2024 lalu yang hanya 30 kasus," pungkas Ahmad.




(hsa/hsa)

Hide Ads