.webp)
Beredar kabar Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri akan merotasi dan mutasi pejabat eselon II pekan depan. Akan ada delapan jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kosong akan diisi pejabat definitif.
Salah satu sumber dari lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB membeberkan jabatan kosong yang akan diganti. Yakni Plt Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Mursal, Plt Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Izzudin Mahili, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Lies Nurkomalasari, Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Wahyu Hidayat.
Selain itu, Plt Kepala Dinas Perpustakaan Amir, Staf Ahli Gubernur, Plt Kepala Brida NTB Lalu Suryadi, Plt Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Ervan Anwar, dan Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah Yusron Hadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada juga kepala dinas yang saat ini masih berstatus definitif kena mutasi, antara lain Kepala Dinas Sosial Ahsanul Khalik, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Abdul Aziz, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Najamuddin Amy.
Kemudian Kepala Dinas Pertanian diisi Taufik Hidayat, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Eva Dewiyani, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Ashari, Kepala Dinas Permukiman Sadimin, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aidy Furqan juga bakal diganti.
"Ada juga nama Kepala Dinas Pariwisata, Kepala pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) juga diganti," kata sumber, Jumat (14/3/2025).
Selain nama-nama tersebut, hampir semua Kepala Biro Setda NTB juga kena mutasi. Termasuk Direktur Rumah Sakit Daerah Provinsi NTB yang saat ini dijabat Lalu Herman Putra.
"Semua Plt juga kena geser diisi eselon II," katanya.
Plt Kepala BKD NTB Yusron Hadi belum bisa memberi komentar apa pun soal rencana mutasi yang akan dilakukan pekan depan. "Kalau itu saya nggak berani komentar," singkat Yusron.
Mendapat kabar itu, Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaludin Maladi akan mengikuti keputusan pimpinan. "Kami ikuti saja," kata Jamal ditemui di Mataram.
Sebelumnya, Pemprov NTB mulai melakukan asesmen kinerja seluruh pejabat eselon II dan III. Asesmen itu dilakukan untuk menunjukkan kinerja dan profesionalisme di bawah kepemimpinan Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri.
Indah menegaskan bersama Iqbal akan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh pejabat untuk menunjukkan kinerja dan profesionalismenya selama masa peralihan ini.
"Nanti beliau (Lalu Iqbal) akan melaksanakan asesmen eselon II dan III. Tujuannya bukan hanya sekadar untuk rotasi, mutasi, tetapi untuk mengukur kinerja pejabat yang sudah diberikan amanah," ujar Dinda, sapaan Indah, Senin (24/2/2025).
(nor/nor)
