.webp)
Seorang bocah asal warga Desa Seusina, Kecamatan Kewapante, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas tenggelam saat mandi di Pantai Harapan Jaya Krokowolon, kemarin petang, sekitar pukul 15.00 Wita.
Kasi Humas Polres Sikka Iptu Yermi Soludale menjelaskan, saat kejadian, bocah berusia 9 tahun itu mandi di laut bersama delapan kerabatnya. Sebelum masuk ke air, Blasius Marianus Dokubani (17) sempat melarangnya, tetapi Aprilino tetap bersikeras karena telah mendapatkan izin dari ibunya.
Aprilino dan kerabatnya bermain air selama sekitar 30 menit sebelum ia tiba-tiba menghilang. Awalnya, teman-temannya mengira ia pergi ke kamar belakang untuk buang hajat. Namun, setelah dilakukan pencarian di darat, ia tidak ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Blasius Marianus Dokubani menyelam ke dasar laut dan melihat korban sudah tenggelam di dasar. Kemudian, ia berteriak memanggil teman-teman yang lain," ujar Yermi kepada detikBali, Kamis (6/3/2025).
Blasius dan Kristoforus (17) kemudian mengangkat Aprilino dari dasar laut dan membawanya ke darat. Mereka berusaha memberikan pertolongan pertama dengan menekan perut korban hingga mengeluarkan air selama kurang lebih satu menit. Selanjutnya, Aprilino dibawa ke Rumah Sakit Kewapante untuk mendapatkan penanganan medis.
"Korban dinyatakan sudah tidak bernyawa lagi," imbuh Yermi.
Pihak Rumah Sakit Kewapante segera menghubungi keluarga korban, sementara kepolisian mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), mencatat identitas korban serta meminta keterangan dari para saksi.
"Polisi mendapat informasi bahwa Aprilino tidak bisa berenang," tandas Yermi.
(dpw/dpw)
