Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, bakal mem-briefing organisasi perangkat daerah (OPD). Briefing diberikan terkait dengan pesan-pesan Presiden Prabowo Subianto saat retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah (Jateng).
"Tanggal 6 Maret 2025 besok saya akan briefing panjang. Sekarang latihan puasa semua masih lapar," kata Iqbal saat memeriksa ruang pusat komando milik Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB, Senin (3/3/2025).
Iqbal mengatakan seluruh arahan Prabowo selama retret enam hari di Magelang akan disampaikan secara menyeluruh kepada seluruh pejabat di NTB pada 6 Maret 2025. "Besok kami sampaikan semua mengenai arahan dari presiden dan menteri selama di Magelang dan Hambalang," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, Iqbal berkantor perdana sebagai Gubernur NTB pada Senin (3/3/2025) setelah mengikuti retret di Akmil Magelang. Ia bersama wakilnya, Indah Dhamayanti Putri (Dinda), mulai berkenalan dengan seluruh kepala OPD.
"Hari ini saya ngantor hari pertama sebagai gubernur NTB. Ini pertama masuk ke kantor ini seumur hidup saya, baru sekali masuk. Baru pertama kali pakai baju ini," ungkap mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Turki itu.
Setelah berkenalan ke semua eselon II, Iqbal juga berencana berkenalan dengan semua pejabat eselon III di Pemprov NTB. "Pelan pelan-pelan kami kenalan dengan eselon III," ujarnya.
Soroti Inflasi-Harga Cabai
Setelah berkenalan dengan seluruh kepala OPD, Iqbal juga menyoroti angka inflasi di NTB. Angka inflasi di NTB relatif rendah dan berada di bawah angka inflasi nasional.
"NTB termasuk tingkat inflasi yang terendah di nasional. Jadi kami butuh data real-time ketersediaan bahan pokok cukup. Insyaallah masyarakat kita harap tenang, tidak ada kenaikan harga cukup tinggi," harap Iqbal.
Iqbal berkomitmen Pemprov NTB akan mengintervensi inflasi di Bumi Gora. Selama ini, Iqbal berujar, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga memberikan perhatian khusus terkait laju inflasi di masing-masing daerah.
"Kami pastikan bahan pokok pertanian, terutama hasil pertanian kita. Kalau terjadi gangguan cuaca langsung berdampak buruk pada stok. Cuaca tidak stabil pasti berdampak," ujar Iqbal.
Salah satu penyebab inflasi yang disoroti Iqbal adalah harga cabai. "Ada tiga daerah yang pakai cabai tinggi, NTB. Sulawesi Utara, Sumatera Barat," ujar Iqbal.
Iqbal memastikan harga cabai yang menembus harga Rp 100 ribu per kilogram (kg) bisa dikendalikan. OPD terkait, jelas Iqbal, akan terus melakukan koordinasi dengan seluruh pihak guna mencegah harga cabai terus melonjak.
(hsa/hsa)