Iqbal Ancam Pidanakan Calo yang Tawarkan Jabatan di Pemprov NTB

Iqbal Ancam Pidanakan Calo yang Tawarkan Jabatan di Pemprov NTB

Ahmad Viqi - detikBali
Rabu, 26 Feb 2025 16:59 WIB
Gubernur NTB terpilih, Lalu Muhamad Iqbal, ditemui saat menghadiri acara HUT Partai Gerindra di Mataram, Minggu (9/2/2025). (Ahmad Viqi/detikBali)
Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal. (Foto: Ahmad Viqi/detikBali)
Mataram -

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal geram dengan praktik calo yang mengaku dapat menawarkan jabatan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB. Modus calo itu mengaku-ngaku dekat dengan Iqbal untuk meyakinkan korban.

Selain menjanjikan jabatan di Pemprov NTB, sejumlah praktik calo juga diduga menjanjikan jabatan kepala sekolah di sejumlah daerah di NTB. Menanggapi itu, Iqbal mengancam akan membawa praktik percaloan itu ke ranah hukum. Ia menegaskan rekrutmen pegawai mengacu pada kompetensi dan kinerja.

"Sudah berkali-kali saya sampaikan bahwa keluarga dan tim inti saya adalah orang-orang yang paling ingin melihat saya segera menerapkan meritokrasi di Pemprov," ungkap Iqbal saat dikonfirmasi detikBali, Rabu (26/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iqbal meminta warga NTB tidak percaya terhadap orang-orang yang mengaku keluarga maupun timnya untuk menjual jabatan atas nama dirinya. "Laporkan ke kami dengan bukti lengkap, karena saya akan pidanakan atas dasar pencemaran nama baik," imbuhnya.

Mantan Duta Besar RI untuk Turki itu menjelaskan dirinya terbuka ketika diminta untuk berfoto bersama warga. Ia meminta agar foto bersama tersebut tidak disalahgunakan.

ADVERTISEMENT

"Saya foto dengan semua orang, termasuk dengan orang yang tidak mendukung saya," ujarnya.

Sebelumnya, Pemprov NTB mulai melakukan asesmen kinerja seluruh pejabat eselon II dan III. Asesmen itu dilakukan untuk menunjukkan kinerja dan profesionalisme di bawah kepemimpinan Gubernur-Wakil Gubenur NTB Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri.

"Tujuannya bukan hanya sekadar untuk rotasi, mutasi, tetapi untuk mengukur kinerja pejabat yang sudah diberikan amanah," ujar Dinda, Senin (24/2/2025).




(iws/iws)

Hide Ads