Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung bakal merenovasi rumah jabatan bupati dan wakil bupati di Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung mulai pekan depan. Penataan dua rumah jabatan itu dianggarkan masing-masing Rp 2,5 miliar dari APBD Badung 2025.
Kepala Bagian Umum Setda Badung I Nyoman Artaka mengatakan masa transisi dari bupati-wakil bupati lama ke yang baru sangat singkat. Sebab, masa jabatan bupati Badung periode sebelumnya resmi berakhir pasca-pelantikan kepala daerah periode 2025-2030 pada Kamis (20/2/2025).
"Artinya, sebelum pelantikan itu pimpinan sebelumnya terhitung masih aktif menjabat. Otomatis rumah jabatan masih ditempati bupati dan wakil bupati lama. Nah, jedanya di masa transisi ini tidak ada karena 20 Februari kemarin pelantikan, per hari ini baru kosong," tutur Artaka dikonfirmasi detikBali, Jumat (21/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arka menjelaskan anggaran Rp 2,5 miliar untuk satu rumah jabatan itu dipakai untuk menata sekaligus merenovasi bagian ruangan yang perlu diremajakan. Dana itu juga dipakai untuk mengganti peralatan rumah tangga bupati dan wakil bupati.
"Ada yang perlu diperbaiki atau diganti. Seperti tempat tidur akan kami ganti. Kami melengkapi fasilitas idealnya untuk rumah jabatan. Masalah membawa barang pribadi itu dibolehkan," imbuhnya.
Menurut dia, anggaran yang dipasang untuk memperbaiki tempat tinggal pemimpin Badung itu terbilang realistis untuk usia rumah jabatan yang sudah lebih dari lima tahun. Untuk diketahui, Bupati dan Wakil Bupati Badung dua periode, I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa, sudah menempati rumah jabatan sejak 2018.
"Wajarlah karena ditempati hampir tujuh tahun. Kami perbaiki seperti servis cat, plafon yang bocor akan kami perbaiki, pengecatan teras, pokoknya servis semuanya termasuk dapur. Penataan kebun pasti akan kami tata," imbuh pejabat asal Tabanan itu.
Menurutnya, Bupati I Wayan Adi Arnawa dan Wakil Bupati I Bagus Alit Sucipta belum bisa menempati rumah jabatan itu dalam waktu dekat. Sebab, proses renovasi diperkirakan butuh waktu sekitar satu bulan lebih.
Pantauan di lokasi, baik rumah jabatan bupati dan wakil bupati Badung sudah mulai dikosongkan. Bahkan, rumah jabatan wakil bupati yang sedianya dihuni I Ketut Suiasa sudah kosong sejak beberapa hari lalu. Sejumlah petugas kebersihan dan keamanan masih berjaga di rumah jabatan tersebut.
(iws/hsa)