Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan ajang Motocross Grand Prix (MXGP) seri Indonesia tetap digelar pada tahun ini. Terlebih, agenda balap motokros internasional tersebut telah masuk dalam kalender event NTB 2025.
MXGP 2025 rencananya berlangsung pada 29 Juni di Pulau Sumbawa dan 6 Juli di Pulau Lombok. Ajang balap motokros itu kembali digelar meski menyisakan sejumlah masalah pada pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya.
"Agenda MXGP ini dimasukkan ke dalam kalender event oleh bidang pemasaran," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB Jamaluddin Malady di Mataram, Jumat (21/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jamal enggan berkomentar terkait pendanaan hingga persoalan utang yang masih menjadi permasalahan event MXGP pada setiap tahunnya. Menurutnya, permasalahan itu seharusnya dijelaskan oleh PT Samota Enduro Gemilang (SEG).
"Soal pelunasan (utang), silakan ditanya ke pihak SEG. Siapapun yang mengajukan event, kami di pemerintah memastikan dia bisa apa tidaknya. Karena SEG siap, ya kami laksanakan (event MXGP)," tutur Jamal.
Sebagai informasi, MXGP 2024 telah digelar di Sirkuit Eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, selama dua pekan. Adapun, balapan MXGP seri 11 berlangsung pada 29-30 Juni 2024. Balapan motokros itu dilanjutkan dengan MXGP seri 12 di sirkuit yang sama pada 6-7 Juli 2024.
Berbagai masalah muncul setelah balap motokros itu digelar. Termasuk rendahnya penerimaan pajak hiburan yang berbanding terbalik dengan penjualan tiket MXGP sesuai perhitungan BKD Kota Mataram. Selain itu, event tersebut juga memunculkan utang mencapai Rp 8 miliar.
(iws/iws)