Direktur Utama PT Samota Enduro Gemilang (SEG) Diaz Rahmah Irhani mengungkap penyebab munculnya utang Rp 8 miliar kepada puluhan vendor seusai helatan Motocross Grand Prix (MXGP) seri 11 dan 12. Ajang balap motorcross internasional itu digelar di Sirkuit Eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, Lombok, pada 29-30 Juni dan 6-7 Juli 2024.
Diaz menyebut munculnya utang kepada para vendor terjadi akibat dana MXGP 2024 dialihkan untuk event Lombok Sumbawa Motocross 2023. Menurutnya, proposal dana sebesar Rp 24 miliar tersebut diajukan oleh Gubernur NTB kala itu, Zulkieflimansyah, kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Waktu itu kan Bang Zul (Gubernur NTB 2018-2023) minta dana ke Kementerian Pariwisata sebesar Rp 24 miliar. Tapi, waktu bahasanya untuk MXGP 2023. Karena nggak cair, nah diminta untuk buat kegiatan baru oleh kementerian," ujar Diaz kepada detikBali, Kamis (16/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Diaz, Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi yang menggantikan Zul kemudian membuat event Lombok Sumbawa Motocross pada 2023. Ia menyebut seluruh panitia MXGP tidak dilibatkan dalam event tersebut.
"Betul harus ada kegiatan Lombok Sumbawa Motocross, tapi dana itu kan dibawa juga untuk meng-cover event MXGP 2024," ujar Diaz.
Diaz menuding pembiayaan yang tidak sesuai perencanaan itu akhirnya menyebabkan pembayaran kepada vendor MXGP 2024 terhambat. Ia mengeklaim panitia menggunakan dana pribadi untuk menyelesaikan pembayaran kepada vendor.
"Intinya kami berkomitmen menyelesaikan segera. Tagihan vendor ini akan segera dibayar. Pada intinya kami tidak tilap uang vendor," imbuh Diaz.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaludin Maladi membenarkan pendanaan event Lombok Sumbawa Motocross 2023 berasal dari hibah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Menurut dia, anggaran tersebut memang diperuntukkan untuk menghelat Lombok Sumbawa Motocross dan bukan untuk MXGP.
Jamal menjelaskan proposal yang diajukan Zulkieflimansyah untuk MXGP kala itu tidak disetujui oleh pusat. Ia menyebut Pj Gubernur Lalu Gita Ariadi kembali mengajukan dana dan akhirnya disetujui. "Diperuntukkanlah ke Lombok Sumbawa Motocross. Jadi itu judulnya bukan untuk MXGP," pungkasnya.
Untuk diketahui, MXGP Lombok 2024 diinisiasi oleh mantan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, yang menjabat sebagai Chairman MXGP Indonesia. Pelaksanaannya dipercayakan kepada PT Samota Enduro Gemilang (SEG) dengan Diaz Rahmah Irhani sebagai Direktur Utama.
(iws/gsp)