Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai dilaksanakan di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pemberian MBG di wilayah tersebut masih terpusat di sejumlah sekolah di Kota Labuan Bajo, salah satunya di SMPN 1 Labuan Bajo.
Pada hari pertama pelaksanaan program, sebanyak 890 dari total 920 siswa menerima makanan bergizi gratis. Sebanyak 30 siswa tidak hadir pada hari pertama program tersebut di SMPN 1 Labuan Bajo.
Makanan dibagikan langsung ke setiap siswa yang berada di kelasnya masing-masing sekitar pukul 10.30 Wita. Para siswa langsung menikmati makanan tersebut di meja belajar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pantauan detikBali di dua kelas, para siswa tampak lahap menyantap menu pertama program yang menjadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto. Sebagian besar siswa menghabiskan makanan mereka, bahkan di beberapa wadah hanya tersisa beberapa potong kecil tulang ayam.
Menu MBG pada hari pertama terdiri dari nasi, daging ayam, tahu, sayur labu dan sawi, serta sepotong buah melon. Sejumlah siswa mengeluhkan porsi sayur dan buah yang dirasa kurang.
"Yang kurangnya sayur," ujar seorang siswi.
"Buah juga kurang," tambah seorang siswi lainnya. Ia berharap porsi buah ditambah menjadi dua potong.
Secara keseluruhan, para siswa mengaku senang menerima MBG. Mereka menilai porsinya cukup sehingga makanan tidak bersisa.
Salah satu siswa, Anna Maleeka Aurora, mengatakan program ini sangat membantu karena makanan disajikan pada waktu yang tepat saat siswa mulai merasa lapar.
"Kami puas makannya dan makanannya juga cukup, pas-pasan sehingga kemungkinan besar anak-anak tidak sisa makanan karena pas," ujar Aurora.
Siswa lainnya menyebut program ini membuat mereka lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Mereka juga berharap variasi menu MBG bisa berubah setiap hari.
"Harus diganti-ganti (menunya)," kata Cecilia Calista Rebrca Dhingi.
(dpw/dpw)