Keluarga Bongkar Pintu, Pria di Mataram Ditemukan Tewas dalam Rumah

Keluarga Bongkar Pintu, Pria di Mataram Ditemukan Tewas dalam Rumah

Ahmad Viqi - detikBali
Jumat, 14 Feb 2025 18:53 WIB
Kapolsek Mataram AKP Mulyadi evakuasi jenazah korban ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Jumat (14/2/2025).
Kapolsek Mataram AKP Mulyadi evakuasi jenazah korban ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Jumat (14/2/2025). (Foto: dok. Polsek Mataram)
Mataram -

Seorang pria berinisial INAS (55) ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Perumahan BTN Taman Baru, Kelurahan Pagutan Timur, Mataram, NTB, siang tadi. Polisi memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Kapolsek Mataram AKP Mulyadi mengatakan jenazah korban ditemukan tergeletak di ruang tengah rumahnya. "Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," ujarnya, Jumat (14/2/2025).

Penemuan jenazah bermula saat keluarga korban datang untuk memastikan kondisinya. Biasanya, INAS rutin datang ke rumah keluarganya di Lingkungan Pajang, Kelurahan Pejanggik, untuk makan siang. Namun, pada hari itu, dia tidak muncul hingga siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi setiap siang korban datang ke rumah keluarganya di wilayah Pajang untuk makan, namun hari ini hingga siang tidak muncul. Keluarga korban berinisiatif melihat korban ke rumahnya," jelas Mulyadi.

Setiba di rumah, keluarga korban memanggilnya, tetapi tidak ada sahutan. Khawatir terjadi sesuatu, mereka akhirnya mendobrak pintu rumah dan menemukan INAS tergeletak di ruang tengah.

ADVERTISEMENT

"Saksi langsung menghubungi keluarga lainnya dan pihak kepolisian," tambahnya.

Berdasarkan keterangan keluarga, INAS belakangan ini sering mengeluh sakit-sakitan. Selain itu, diketahui bahwa korban tinggal sendirian di rumah tersebut.

"Berdasarkan permintaan pihak keluarga, mereka menolak dilakukan autopsi karena menduga korban menderita sakit jantung," ungkap Mulyadi.

Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah keluarganya di wilayah Pajang untuk dimakamkan.

"Korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman," tandasnya.




(dpw/dpw)

Hide Ads