Direktur PT Issindo Karya Gemilang, Is Karyanto, membantah telah mengancam menembak warga di Dusun Lancing, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Video keributan itu viral di media sosial (medsos).
Is mengeklaim saat itu berupaya membela diri lantaran mendapat tindak kekerasan dari wanita yang ada di video tersebut.
"Begini, karena itu kan ada dalam video itu saya datangin Ibu itu. Saya tanya kenapa ini, langsung dia parangin (tebas) tangan saya sebelah kiri, ada videonya," kata Is saat dikonfirmasi detikBali, Senin (3/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga membantah tudingan melontarkan kalimat bernada ancaman kepada wanita tersebut. "Tidak ada saya bilang akan tembak, sekalian pakai senjata, tembak aja Bu, kok pakai parang, gitu lho bahasanya," sambung Is.
Terkait gestur hendak mengeluarkan senjata dari pinggangnya, Is menjelaskan saat itu sedang menarik celananya karena melorot.
"Jadi saya tarik celana saya itu, kebetulan kepala saya maju ke depan dengan bahasa kenapa harus pakai parang Bu, tembak saja sekalian," imbuhnya.
Selain mengayunkan parang ke tangannya, Is melanjutkan, perempuan berbaju merah muda yang ada di video itu juga menebas alat berat yang digunakan perusahaan untuk bekerja. Menurut Is, wanita itu mengeklaim lahan miliknya belum dibayar oleh perusahaan.
"Nggak ada kaitannya, orang sok-sok ngaku. Orang luar, nggak ada kaitannya dengan tanah itu. Makanya bikin malu saja ini," tandasnya.
Polres Lombok Tengah memastikan tak ada pengancaman penembakan terhadap warga oleh Is Karyaanto di Dusun Lancing. Kasi Humas Polres Lombok Tengah Iptu Lalu Brata Kusnadi mengatakan anggota Satreskrim berada di sana saat peristiwa viral tersebut terjadi.
"Pak Is tidak pernah mengatakan akan menembak, cuma tembak saja sekalian karena sudah ditebas pakai parang," tegas Brata, di Mapolres Lombok Tengah, Senin.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang menggambarkan seorang wanita tengah mempertahankan tanah yang hendak digusur perusahaan di Lombok Tengah viral di media sosial (medsos). Dalam video yang dilihat detikBali, tampak wanita tersebut tengah berdebat dengan sejumlah laki-laki yang diduga pekerja proyek.
Tiba-tiba datang seorang pria yang mengenakan helm proyek warna putih sembari mengancam ingin menembak. "Saya tembak nanti," kata pria itu sembari menyingsingkan baju seperti hendak mengeluarkan sesuatu dari pinggangnya.
Ibu yang berbaju merah muda itu pun menantang balik. "Tembak saja, tembak, tembak, aneh, tembak," timpal perempuan yang tak disebutkan namanya itu.
Terpantau juga di lokasi kejadian salah seorang pria yang mengenakan baju hitam lengan panjang bertuliskan "Reskrim Polres Loteng" ikut mengamankan situasi. Selain itu, terlihat juga alat berat yang tengah mengeruk lahan.
Kapolsek Praya Barat AKP Lalu Punia Asmara membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan peristiwa itu terjadi di Dusun Lancing, Desa Mekarsari, Lombok Tengah, Sabtu (1/2/2025).
"Kejadiannya kemarin itu di Dusun Lancing," kata Punia kepada detikBali, Minggu (2/2/2025).
(hsa/gsp)