Atap Masjid Tibbissalam di Desa Pringgasela Timur, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur, NTB, roboh, kemarin pagi. Kejadian ini diduga akibat tiang penyangga yang mulai rapuh.
Pengurus Masjid Tibbissalam, Daim Putrawan, mengungkapkan atap masjid tiba-tiba roboh tanpa sebab yang jelas. Beruntung, tidak ada korban jiwa karena masjid dalam kondisi kosong saat kejadian.
"Tidak ada hujan, tidak ada angin, tiba-tiba saja atapnya itu roboh. Beruntungnya para jemaah tidak ada di dalam masjid sehingga tidak ada korban jiwa," ujar Daim kepada detikBali melalui telepon, Jumat (31/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daim menjelaskan, kondisi kayu penyangga masjid memang sudah mulai rapuh akibat rembesan air dari genteng yang bocor.
"Gentengnya kan ada yang bocor, sehingga rembesan air masuk. Ini yang menyebabkan kayunya jadi cepat rapuh, apalagi masjid ini sudah lama, dibangun tahun 2006," jelasnya.
Sebagai langkah antisipasi, pengurus masjid memutuskan untuk meniadakan sementara kegiatan ibadah, termasuk salat berjemaah. Selain itu, masyarakat setempat telah bergotong royong membersihkan puing-puing atap yang roboh.
"Untuk sementara supaya mencegah adanya korban, kami tiadakan dulu kegiatan ibadah di dalam masjid, dan pembersihan sudah dilakukan," tambah Daim.
Terkait pelaksanaan salat Jumat, pengurus masjid masih berdiskusi dengan tokoh agama dan masyarakat. Ada dua opsi yang dipertimbangkan, yaitu melaksanakan salat di dalam masjid jika cuaca cerah atau di halaman masjid.
"Karena hari ini salat Jumat, tadi ada yang berpendapat di luar kalau cuaca bagus, atau kita laksanakan di halaman," tutupnya.
(dpw/dpw)