48 Warga Bima Keracunan Setelah Santap Makanan Hajatan Tujuh Bulan Kehamilan

48 Warga Bima Keracunan Setelah Santap Makanan Hajatan Tujuh Bulan Kehamilan

Rafiin - detikBali
Minggu, 26 Jan 2025 20:17 WIB
Korban keracunan massal yang dirawat di Puskesmas Sape, Kabupaten Bima, NTB, Minggu (26/1/2025) malam. (Dok. Istimewa)
Foto: Korban keracunan massal yang dirawat di Puskesmas Sape, Kabupaten Bima, NTB, Minggu (26/1/2025) malam. (Dok. Istimewa)
Bima -

Puluhan warga dilarikan ke Puskesmas Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu (26/1/2025). Mereka diduga keracunan massal setelah menyantap makanan di acara hajatan tujuh bulan kehamilan.

"Sampai dengan malam ini ada 48 orang yang dibawa ke Puskesmas," kata Camat Sape, M. Akbar dikonfirmasi detikBali, Minggu malam.

Akbar memastikan puluhan orang yang keracunan massal tersebut sudah mendapatkan perawatan atau tindakan medis di Puskesmas Sape. Sebagian korban masih berdatangan dan beberapa di antaranya juga dipulangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Data sementara, dua orang juga sudah dipulangkan," ujarnya.

Berdasarkan informasi, puluhan warga keracunan setelah menyantap makanan di acara hajatan tujuh bulan kehamilan di Desa Sangia, Kecamatan Sape. Setelah menyantap jenis makanan yang hingga kini belum diketahui tersebut, korban rata-rata mengeluhkan sakit kepala, mual, muntah hingga lemas.

ADVERTISEMENT

"Korbannya ada anak kecil, perempuan hingga pria dewasa," imbuhnya.




(nor/nor)

Hide Ads