Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus 4 Kali Sore Ini, 6.108 Warga Masih Mengungsi

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus 4 Kali Sore Ini, 6.108 Warga Masih Mengungsi

Yurgo Purab - detikBali
Kamis, 16 Jan 2025 18:33 WIB
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus pada Kamis (16/1/2025). (Foto: Dok. Istimewa)
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus pada Kamis (16/1/2025). (Foto: Dok. Istimewa)
Flores Timur -

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus empat kali sore ini. Sebanyak 6.108 warga masih mengungsi karena desa mereka berada di zona bahaya radius Gunung Lewotobi Laki-laki. Empat letusan hari ini tercatat dalam rentang waktu pukul 12.00-18.00 Wita.

"Empat kali letusan dengan amplitudo 7,4-14,8 milimeter (mm), durasi 167-952 detik," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-Laki, Herman Yosef S Mboro dalam keterangan resminya yang diterima detikBali, Kamis (16/1/2025).

Herman mengungkapkan letusan gunung berstatus Level III Siaga ini disertai gemuruh lemah yang terdengar dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki. Endapan lava mengarah ke timur laut sejauh 4.340 meter dan ke arah barat-barat Laut sejauh 3.800 meter dari pusat erupsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral barat daya-utara-timur laut sejauh 6 kilometer. Ia juga meminta warga untuk mewaspadai potensi banjir lahar.

"Waspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, terutama di Desa Dulipali, Desa Padang Pasir, Desa Nobo, Desa Klatanlo, Desa Hokeng Jaya, Desa Boru, dan Desa Nawokote," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Masyarakat yang terdampak hujan abu juga diminta untuk memakai masker atau penutup hidung-mulut. Hal itu dilakukan untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

Ale BB, salah satu warga Desa Klatanlo, mengungkap detik-detik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki hari ini. Saat gunung itu meletus, Ale sedang berada di pengungsian di Desa Bokang.

Menurut Ale, warga di pengungsian panik meski berada jauh dari radius berbahaya. Mereka lari keluar dari tenda dan berdiri di dekat gereja dan melihat gunung tersebut meletus.




(iws/dpw)

Hide Ads