Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 749 sekolah yang tersebar di 22 kabupaten/kota. Program ini diharapkan mampu menjawab masalah stunting di wilayah tersebut.
"Kami akan melaksanakannya secara bertahap di seluruh NTT. Program ini dirancang dengan skala berkelanjutan dan melibatkan mitra Badan Gizi Nasional serta pemerintah daerah," kata Penjabat (Pj) Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto, dalam siaran pers, Senin (13/1/2025).
Andriko menjelaskan program MBG tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, tetapi juga mendukung perekonomian lokal. Ia memastikan tak ada bahan impor yang digunakan dalam program MBG.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buah seperti pisang, beras, sayur sawi, daging ayam, tahu, ikan, dan bahan lainnya semuanya berasal dari petani, nelayan, serta peternak lokal. Tidak ada bahan impor. Semua dimanfaatkan untuk anak-anak kita di NTT," ungkap Andriko.
Andriko menambahkan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten, kota, dan provinsi diperlukan untuk memanfaatkan sumber daya yang ada. Hal ini termasuk membangun dapur masak yang layak dan higienis, menyediakan tenaga pendukung, serta bekerja sama dengan produsen lokal.
"Orang tua dan guru juga diharapkan memberikan edukasi tentang pentingnya pola makan bergizi seimbang agar anak-anak memahami manfaatnya," harap Andriko.
Program MBG telah dirancang untuk memenuhi standar gizi yang ditetapkan Badan Gizi Nasional. Menu yang disajikan mencakup karbohidrat, protein, dan vitamin dengan proporsi yang telah diukur ahli gizi.
"Ini adalah investasi masa depan untuk menciptakan generasi yang sehat, unggul, cerdas, dan produktif menuju Indonesia Emas 2045," terang Andriko.
Andriko meninjau program MBG di SD Inpres Osmok, Kota Kupang. Dalam kunjungan itu, Andriko memantau proses pendistribusian hingga konsumsi makanan oleh anak-anak. Ia juga meninjau dapur masak di Kecamatan Alak, Kota Kupang, untuk memastikan standar kebersihan dan kelayakan proses pengolahan makanan.
(iws/iws)