Sepekan Berjalan, Program Makan Bergizi Gratis di Bali Baru Punya 2 Dapur Sehat

Karangasem

Sepekan Berjalan, Program Makan Bergizi Gratis di Bali Baru Punya 2 Dapur Sehat

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Senin, 13 Jan 2025 16:44 WIB
Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni saat ditemui setelah meninjau dapur sehat di Karangasem, Senin (13/1/2025).
Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni saat ditemui setelah meninjau dapur sehat di Karangasem, Senin (13/1/2025). (Foto: I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Karangasem -

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah sepekan diterapkan di Bali. Namun, sampai saat ini, baru dua dari sembilan daerah di Bali yang memiliki dapur sehat untuk program yang digagas Presiden Prabowo Subianto itu.

"Untuk di Bali kebetulan baru dua wilayah yang melaksanakan makan bergizi gratis, satu di Jembrana yang launching Minggu lalu dan di Karangasem hari ini," kata Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, Senin (13/1/2025).

Dia mengatakan sejauh ini aada beberapa kendala program MBG belum berjalan di daerah lain di Bali. Masalah yang kerap dijumpai yakni alat dapur yang belum lengkap, termasuk lokasi dan masalah lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi untuk saat ini, kami laksanakan di dua wilayah dulu untuk program makan bergizi gratisnya. Untuk wilayah lain nanti menyusul," ujar Zamroni.

Adapun dapur sehat yang akan diaktifkan di Kabupaten Karangangsem ditargetkan minimal 17 dapur. Jumlah itu dinilai cukup untuk menjangkau seluruh penerima manfaat di sana.

ADVERTISEMENT

Khusus untuk di Kecamatan Karangasem karena melihat wilayah dan jumlah sekolah, minimal ada 3 lokasi dapur sehat, sedangkan untuk kecamatan lain minimal 2 lokasi dapur sehat.

"Untuk membangun dapur sehat, harus ada lahan dulu karena akan dibangun dapur dengan luas 20x20 meter. Nanti kami komunikasikan untuk lahannya dimana untuk bisa dibangun," kata Dandim 1623/Karangasem Letkol Czi. Ryan Yustian.

Program makan bergizi gratis di Kabupaten Karangasem mulai dilaunching dengan menyasar 18 sekolah mulai dari tingkat PAUD-SMA/SMK dengan total 2.838 siswa.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads