Warga tumpah ruah merayakan malam tahun baru 2025 di Taman Sangkareang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka berbondong-bondong untuk menyaksikan pesta kembang api saat detik-detik pergantian tahun itu.
Abdurrasyid Efendi, salah satu warga, mengaku sengaja datang dari Lombok Timur untuk sekadar merasakan perayaan tahun baru di Mataram. Ia bersyukur cuaca di Mataram malam ini cerah.
"Malam ini cuaca bagus. Semoga perayaan pergantian tahun ini menjadi lebih baik," kata Rasyid, Rabu (1/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zulhaq setali tiga uang. Pria asal Kota Bima yang bekerja di Mataram itu menyebut perayaan tahun baru kali ini menjadi istimewa. Sebab, ia menargetkan untuk meminang kekasihnya pada 2025.
"Resolusi tahun depan itu menikah. Semoga segera didekatkan dengan jodoh," ujar Zulhaq.
Asisten I Setda Kota Mataram Laly Martawang mengungkapkan perayaan tahun baru 2025 di daerah itu tidak dilakukan secara serentak. Menurutnya, warga dibebaskan merayakan tahun baru di rumah masing-masing atau di lokasi yang aman.
"Kami imbau masyarakat tetap menjaga keamanan karena Pemkot Mataram tidak membuat event apa pun," ujar Martawang.
Dia pun meminta warga Mataram untuk tidak merayakan tahun baru 2025 secara berlebihan. "Kami minta masyarakat tetap tertib. Kalau bisa berzikir di rumah masing-masing," tandas Martawang.
(iws/iws)